Sukses

Terbongkar, Ini Penyebab Anda Sering Merasa Jatuh Ketika Tidur

Sensasi seperti terjatuh saat enak-enaknya tidur merupakan tahap awal yang dalam dunia medis disebut NREM.

Liputan6.com, Jakarta Tidur menjadi kebutuhan paling penting dalam siklus kehidupan manusia sehari-hari. Tidur nyenyak dan berkualitas sangat membantu untuk mengembalikan energi dan meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak.

Ironisnya tidak mudah untuk mencapai ke level tidur yang berkualitas. Ada saja gangguan tidur yang menyebabkan seseorang galau dan dilanda kekalutan. Contohnya, merasa tiba-tiba merasa seperti terjatuh? Apa yang sebenarnya memengaruhi kondisi seperti ini?

Seperti dilansir dari Brightside, sensasi seperti terjatuh, dilemparkan, hingga terhempas dari kekosongan ini ternyata merupakan siklus dalam proses tidur. Dan saat akan tidur, Anda memasuki empat tahap.

Sensasi seperti terjatuh merupakan tahap awal yang dalam dunia medis disebut NREM. Hal ini terjadi secara alami ketika otot tubuh mulai rileks saat akan tertidur dan tiba-tiba otak Anda merespons seperti berjaga bertindak seakan Anda akan jatuh, seperti dikutip dari Sooperboy, Senin (5/3/2018).

 

Simak juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sensasi Kesetrum Setelah Bangun Tidur

Hal ini seketika membuat otot pada tubuh menjadi tegang, sehingga Anda kaget dan terbangun karena seolah-olah akan terjatuh.

Ilmuwan lainnya juga memercayai bahwa gerakan refleks manusia berkembang selama proses evolusi, seperti pengalaman seseorang ketika tidur di atas pohon dan akan terjatuh sehingga secara refleks tubuh otot berjaga-jaga.

Tak hanya itu, sebagian orang juga pernah merasakan sensasi seperti kesetrum ringan ketika bangun tidur.

Sensasi ini biasanya dirasakan oleh mereka yang merasa sangat lelah dan tegang dalam melewati rutinitasnya, memiliki kebiasaan tidur yang tidak teratur, hingga sering merasa cemas.

Akan tetapi, dalam banyak kasus, itu tidak memiliki efek samping berbahaya bagi kesehatan Anda, dan itu bukan penyakit atau kondisi medis.

Jadi ingat, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Coba tarik napas dalam-dalam, coba untuk bersantai dan kembali tidur.

(Sumber: Sooperboy.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.