Sukses

3 Penyakit yang Berkaitan dengan Menstruasi, Wajib Konsultasi Dokter

Menstruasi ternyata dapat menjadi indikasi wanita menderita tiga penyakit yang akan dibahas berikut ini. Oleh sebab itu, pekerja perempuan wajib berkonsultasi dengan dokter.

Liputan6.com, Jakarta Menstruasi merupakan siklus bulanan yang dialami oleh semua perempuan di dunia. Terkait dengan hal tersebut, beberapa perusahaan memberlakukan cuti bagi pekerja perempuan yang menderita sakit saat awal-awal menstruasi.

Hal ini berkaca dari undang-undang ketenagakerjaan no. 13 pasal 81, ayat (1) tahun 2013, yang menyebutkan bahwa pekerja/buruh perempuan yang dalam masa haid merasakan sakit dan memberitahukan kepada pengusaha, tidak wajib berkerja pada hari pertama dan kedua pada waktu haid.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PB POGI), Dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K), mengakui banyak pekerja perempuan yang justru tidak berkonsultasi dengan dokter ketika mengalami sakit menstruasi. Menurutnya, konsultasi sangat penting untuk mengetahui penyebab nyeri menstruasi.

"Apalagi kalau sampai nyeri tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal ini kan perlu pemeriksaan lebih lanjut," ujar Andon, saat diwawancarai Health Liputan6.com, Jumat (2/3/2018).

Andon pun menyebutkan beberapa penyakit yang kerap dikaitkan dengan menstruasi, yaitu mioma uteri, kista endometriosis ovarium, dan adenomiosis uteri.

Dia mengatakan dalam kondisi tersebut, atau jika pekerja perempuan benar-benar tidak dapat beraktivitas karena menstruasi, dokter dapat memberikan surat keterangan istirahat. Seperti pada artikel sebelumnya, Andon mengatakan cuti menstruasi hanya dapat diberikan pada mereka yang mengalami rasa nyeri luar biasa, dan tidak dapat beraktivitas.

 

Saksikan juga video berikut ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ini penjelasan tentang penyakit yang kerap dikaitkan dengan menstruasi

Sebelumnya, Andon menyebutkan empat penyakit yang kerap dikaitkan dengan nyeri menstruasi. Dikutip dari Klik Dokter, Jumat (2/3/2018), berikut adalah penjelasan dari empat penyakit tersebut.

1. Mioma uteri

Penyakit ini sering pula disebut dengan leiomioma uteri atau fibroid. Salah seorang penulis Klik Dokter, dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, menjelaskan mioma uteri adalah tumor jinak rahim yang paling sering diderita oleh wanita. mioma ini berasal dari sel otot polos rahim dan pada beberapa kasus berasal dari otot polos pembuluh darah rahim.

Tanda-tanda yang akan muncul saat Anda menderita mioma uteri yaitu menstruasi dalam jumlah banyak, perut yang terasa penuh dan membesar, dan nyeri panggul berkepanjangan. Jika mengalami hal ini, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis.

2. Kista endometriosis ovarium

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang ditemukan di ovarium. Penulis di Klik Dokter, dr. Dina Kusumawardhani, mengungkapkan selama fase menstruasi, ovarium akan menghasilkan telur dari pematangan kantung yang disebut folikel.

Kista umumnya tidak berbahaya. Namun, dalam kasus endometriosis, kista ovarium dapat menyebabkan gangguan kesuburan. Gejala yang akan timbul yaitu nyeri hebat saat menstruasi.

3. Adenomiosis uteri

Penulis Klik Dokter, dr. Fiona Amelia, MPH menjelaskan Adenomiosis adalah suatu keadaan di mana jaringan yang melapisi dinding rahim (endometrium) tumbuh di dalam dinding rahim (miometrium). Pada kondisi ini, rahim akan mengalami pembesaran, timbul rasa nyeri di panggul, dan menstruasi dalam jumlah banyak.

Jika mengalami hal tersebut, Anda disarankan untuk mulai berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.