Liputan6.com, Jakarta Pria harus memerhatikan keadaaan penis masing-masing. Ternyata kulit penis bisa mengelupas setelah bercinta. Kondisi mungkin akan membuat pria terkejut dan tidak nyaman.
Baca Juga
Advertisement
Menurut pakar anomali kongenital penis, Mohamed A Baky Fahmy, ada berbagai kelainan yang bisa membuat kulit penis terkelupas beberapa hari setelah bercinta dengan pasangan.
Dilansir dari Hivisasa, Senin (26/2/2018), salah satu alasannya yakni penggunaan produk spermisida atau pelumas selama berhubungan seksual. Ada pula beberapa penyebab lain yang bisa bikin penis terkelupas.
Infeksi jamur
Infeksi jamur adalah salah satu penyebab umum pengelupasan kulit penis beberapa hari setelah bercinta. Kondisi ini ditandai dengan munculnya candida albicans berupa gatal, bintik merah, dan benjolan.
Pada akhirnya, dapat menyebabkan pengelupasan kulit penis. Infeksi jamur dapat diobati dengan menggunakan obat antijamur. Obatnya bisa didapat dari ahli kimia setempat.
Simak video menarik berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyakit Menular Seksual (PMS)
Jika kulit penis yang mengelupas terjadi setelah Anda melakukan hubungan intim, maka kemungkinan Anda terinfeksi penyakit menular seksual (PMS).
Selama terinfeksi, Anda cenderung mengalami kemerahan area penis.
Sering waktu, Anda akan merasakan sensasi terbakar. Beberapa kondisi PMS bisa membuat kulit terkelupas, termasuk gonore (kencing nanah) dan klamidia (infeksi yang menyebabkan seseorang alami kemandulan).
Advertisement
Advertisement
Alami dermatitis kontak
Dermatitis kontak, yang ditandai alergi pada kulit terhadap benda asing mempengaruhi pria dari berbagai usia. Kulit di sekitar penis sangat sensitif terhadap berbagai produk spermisida atau pelumas.
Ada beberapa merek kondom yang bisa menyebabkan kulit penis terkelupas karena dermatitis kontak.
Oleh karena itu, pria harus berhati-hati dengan produk pelumas yang digunakan saat bercinta.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.