Sukses

Beraksi Nyeleneh, Ayah yang Beri Rokok pada Bayinya Ditangkap

Liputan6.com, Jakarta Aksi nyeleneh Muzammil (36), yang memberikan rokok kepada bayinya yang masih berumur 9 bulan sangat dikecam publik. Seolah-olah bayinya mengisap rokok, ia mengunggah aksinya ke akun Facebook miliknya.

Pria yang tinggal di Desa Tlomar Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pun berhasil diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) pada Selasa 20 Februari 2018, sekitar pukul 20.30 WIB di rumah istrinya di Desa Dlembeh Dajah, Kecamatan Tanah Merah.

Adanya kasus tersebut menjadi sorotan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA). Ketua FAKTA, Azas Tigor Nainggolan mengecam tindakan Muzammil. Ini karena tindakan memberikan rokok kepada bayi sangat tidak bertanggungjawab dan berbahaya.

"Pertama, memberikan barang (rokok) dari segi kesehatan sangat berbahaya. Bahkan bisa menghilangkan nyawa dalam waktu yang singkat. Kedua, orangtua bayi itu tidak bertanggungjawab terhadap kesehatan anaknya," kata Azas, dalam rilis yang diterima Health Liputan6.com, Minggu (25/2/2018).

Bayi sangat rentan terhadap asap rokok karena dapat membuatnya terkena pneumonia (infeksi paru-paru). Hal tersebut sebagaimana yang dialami Muhamad Hafiz Syawal, anak dari  Fitra Indah Lestari. Pada 2017 lalu, Hafiz meninggal karena pneumonia akibat paparan asap rokok.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jauhkan anak dari asap rokok

Agar anak terhindar dari penyakit akibat paparan asap rokok, Azas menyarankan, jauhkan anak dari paparan asap rokok serta tidak membiarkan atau memberikan anak rokok.

Sosialisasi tentang bahaya rokok bagi kesehatan juga perlu lebih giat dijalankan. Adanya peristiwa bayi yang diberikan rokok oleh orangtuanya juga menjadi pertanda, masyarakat masih kurang menyadari dampak buruk rokok bagi kesehatan.

Selain itu, terapkan perilaku hidup sehat dan memberik sanksi sosial bagi siapa saja yang merokok di dekat anak-anak atau yang membiarkan anak-anak merokok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.