Sukses

Menstruasi Bisa Lebih Memburuk Saat Musim Dingin

Liputan6.com, Jakarta Menstruasi memang bisa lebih memburuk  saat musim dingin tiba. Ini dikarenakan pada musim dingin, Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah. Tubuh bergerak lebih sedikit dan makan lebih banyak.

Perubahan suasana hati yang dialami selama menstruasi bisa meningkat dan terasa lebih sulit untuk diatasi di musim dingin, menurut Direktur Klinis dari London Doctors Clinic, Preethi Daniel.

Musim dingin juga dapat membuat siklus menstruasi jadi lebih panjang.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2011 menemukan, adanya peningkatan hormon sekresi, frekuensi ovulasi, dan siklus menstruasi yang lebih pendek (sebesar 0,9 hari) di musim panas dibandingkan dengan musim dingin.

Hal itu juga berlaku pada wanita yang tinggal di daerah beriklim hangat dibandingkan daerah yang beriklim lebih dingin, dilansir dari Evening Standard, Minggu (25/2/2018).

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gangguan afektif musiman

Jika suasana hati Anda terbilang sangat buruk sehingga Anda  tidak dapat memotivasi diri sendiri untuk bekerja atau menikmati hal-hal yang biasanya dilakukan.

Sebaiknya, Anda harus memerhatikan, apakah kondisi tersebut adalah gangguan afektif musiman atau depresi. Pergilah konsultasi ke dokter soal kondisi tersebut.

Yang perlu diperhatikan lainnya, jika Anda tidak menstruasi selama musim dingin, hal itu bisa jadi tidak normal.

Selain itu, menstuasi yang lebih berat dapat menyebabkan zat besi dan anemia. Anda juga sebaiknya, konsultasikan ke dokter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.