Sukses

Benarkah Stroke Bisa Sembuh dengan Obat Herbal?

Liputan6.com, Jakarta Stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga sekaligus penyebab kecacatan permanen terbesar di Indonesia. Sayangnya, kepedulian masyarakat terhadap stroke masih rendah. Bahkan berkembang rumor jika stroke bisa disembuhkan dengan obat herbal.

Dr. Mursyid Bustami, SpS (K), KIC, MARS, Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional menegaskan belum ada obat herbal yang benar-benar terbukti bisa menyembuhkan stroke.

"Stroke sebenarnya muara dari berbagai kelainan. Sudah ada faktor risiko dan kondisi-kondisi yang dimiliki seseorang," jelas Mursyid saat ditemui Health-Liputan6.com pada konferensi pers "Strike Back at Stroke" yang diadakan oleh Indonesia Stroke Society, RS Pusat Otak Nasional, Kalbe Farma, dan Neo Soho Mal di Jakarta, Sabtu (24/2/2018).

Kita sebagai masyarakat awam wajib mengetahui faktor risiko stroke yang tanpa sadar sering kita hadapi sehari-hari, seperti pola hidup tidak aktif (secara fisik), kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.  

Menurut Mursyid, faktor risiko tadi yang sebenarnya harus dikendalikan dengan baik, termasuk dalam mengonsumsi obat herbal.  

"Kalau untuk pengobatan stroke, memang belum ada buktinya. Tapi kalau untuk pencegahan agar bisa lebih sehat, silahka," katanya.

Apabila obat herbal tersebut terbukti bisa menurunkan faktor yang menyebabkan stroke, seperti kolestrol, darah tinggi, dan diabetes, Mursyid tidak melarang.

 

Simak juga video menarik berikut :

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Air Zamzam Bantu Sembuhkan Stroke?

Beberapa testimoni di media sosial mengatakan bahwa air zamzam dipercaya ampuh untuk menyembuhkan stroke. Saat dikonfirmasi mengenai itu, Mursyid menjelaskan jika harus ada penelitian yang dilakukan secara ilmiah.

"Sampai sekarang air zamzam belum ada penelitian yang menyatakan bisa menyembuhkan stroke," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.