Sukses

Berdiri Efektif Bisa Bantu Mengurangi Berat Badan

Lebih sering berdiri, dan bukannya duduk seharian saat bekerja, ternyata bisa membantu menurunkan berat badan.

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan pekerja kantoran menghabiskan jam kerja mereka dengan duduk. Memang, tempat kerja di kantor didesain menggunakan meja dan kursi, sehingga jarang pekerja yang perlu berdiri lama.

Namun sebenarnya, jika Anda mau, Anda bisa menggunakan alat tambahan yang akan memaksa Anda untuk berdiri. Namun apa pentingnya?

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menunjukkan, berdiri bisa mencegah peningkatan berat badan yang terjadi dari pola hidup sedentary (duduk seharian).

Dalam meta-analisis, para peneliti memeriksa sekitar 46 studi, yang melibatkan 1.184 orang. Untuk wanita, berdiri bisa membakar 0,1 kalori/menit dibanding duduk.

Angka tadi memang terkesan ekcil. Namun, jika Anda berdiri selama enam jam, alih-alih duduk seperti biasa, hal ini akan membantu seseorang dengan berat badan 64 kg membakar 54 kalori ekstra setiap harinya. Dan dalam satu tahun, Anda sudah membakar 2,5 kg lemak.

Angka ini bukanlah jumlah yang kecil.

Sedangkan untuk pria, mereka membakar 0,19 kalori/menit saat berdiri dibanding duduk. Angkanya lebih besar karena pria biasanya memiliki bobot yang lebih besar juga dengan jumlah massa otot yang lebih banyak.

Secara sepintas, berdiri terkesan seperti kegiatan yang tidak signifikan. Namun, dibandingkan dengan duduk, ketika berdiri tubuh merekrut lebih banyak otot untuk tetap tegak. Inilah kenapa berdiri menghabiskan lebih banyak energi.

Ditambah, pada studi sebelumnya ditemukan, berdiri membakar sekitar 9 kalori dibandingkan dengan duduk.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan hanya mengandalkan berdiri

Namun bukan berarti Anda bisa mengandalkan berdiri saja untuk menurunkan berat badan.

"Apakah perbedaan kecil ini (dalam pembakaran energi) bisa diartikan sebagai penurunan berat badan dalam jangka panjang belum lagi dibuktikan," ujar penulis studi. Belum lagi, dalam jangka panjang bisa jadi ada kemungkinan Anda jadi makan lebih banyak sebagai kompensasi dari berdiri dalam waktu lama. Jadi hasilnya dan perbedaan penurunan berat badannya belum bisa dipastikan.

Untuk saat ini untungnya sebagian besar orang sudah tahu, duduk di depan komputer sepanjang hari pada dasarnya adalah "kanker baru." Duduk terus-menurus bisa memperlambat sirkulasi, meningkatkan risiko diabetes tipe 2, dan menurunkan kesehatan tulang belakang.

Dan riset juga menemukan, berdiri bisa melawan beberapa efek buruk dari terlalu lama duduk tadi. Berdiri juga bisa membantu menurunkan kadar gula darah, trigliserida dan tekanan darah.

Jadi mulai sekarang, sering-seringlah berdiri dan kurangi duduk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.