Sukses

Tips Bicarakan Kanker dengan Anak

Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan orangtua saat berbicara dengan anak-anak terkait diagnosis kanker

Liputan6.com, Jakarta Orang yang didiagnosis dengan kanker biasanya memiliki beberapa pertanyaan langsung. "Seperti apa pengobatannya? Apakah saya akan baik-baik saja?". Dan untuk orangtua: "Bagaimana saya memberi tahu anak-anak?".

Ini bisa menjadi kenyataan yang sulit dihadapi. Akan tetapi, Kimberly Fradel, pekerja sosial klinis berlisensi UNC REX Cancer Care, mendorong orangtua untuk berbicara dengan anak-anak segera setelah diagnosis kanker.

"Anak-anak sangat tanggap," kata Fradel. Mereka dapat mengamati perubahan dalam rutinitas, perilaku dan sering kali mereka lebih tahu daripada yang orangtua sadari.

Manfaat melakukan percakapan jujur sesuai usia dengan anak-anak justru akan membantu anak memahami kondisinya. Tentu sulit, tapi mereka akan menangkap pesan bahwa anak tidak sendiri dan orangtua akan selalu ada di sampingnya.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan orangtua saat berbicara dengan anak-anak dengan diagnosis kanker, seperti dikutip Wral, Sabtu (17/2/2018). 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gunakan kata

Pertama-tama, Anda harus jelaskan bahwa kanker yang Anda alami bukanlah kesalahan mereka. Penting bagi mereka mengetahui bahwa sejauh ini tidak diketahui penyebab kanker.

Gunakan kata "kanker", bukan "sakit". Ini penting bagi anak. Anak juga harus tahu bahwa kanker tidak menular sehingga mereka masih bisa memeluk, mencium, berpelukan dan menghabiskan waktu bersama orangtua mereka tanpa takut sakit.

Bila Anda menggunakan kata "sakit," anak cenderung memikirkan kondisi seperti flu atau demam. Menggunakan kata "kanker" memungkinkan Anda membangun makna kata. Anak-anak tangguh dan sering bisa beradaptasi dengan banyak situasi.

Jaga agar harapan dan jadwal mereka tetap utuh. Karena kanker sering kali bisa menimbulkan ketidakpastian. Jika Anda tidak bisa berlatih sepak bola atau menjemput anak-anak dari sekolah, jelaskan mengapa perubahan itu terjadi dan siapa yang akan merawat mereka di tempat Anda.

3 dari 3 halaman

Berbicara dengan anak usia 6 sampai 12 Tahun

Anak-anak usia 6 sampai 12 dapat bervariasi dalam memahami kanker, tapi Fradel menawarkan beberapa tips umum untuk bagaimana berkomunikasi dengannya.

1. Jaga pembicaraan singkat

Anak-anak cenderung memiliki rentang perhatian yang pendek. Namun, pastikan anak-anak Anda tahu bahwa mereka dapat mengajukan pertanyaan kepada Anda kapan saja.

2. Gunakan alat peraga untuk menjelaskan diagnosis dan perawatan Anda

Cobalah untuk menjelaskan diagnosis kanker secara konkret. Misalnya, Anda bisa menggunakan boneka binatang untuk mengetahui letak kankernya dan untuk membantu anak mengantisipasi perubahan fisik, seperti rambut rontok.

Pertimbangkan juga untuk menggambar bagaimana bentuk tumor yang tumbuh. Anda bisa menarik sel yang sehat dan menjelaskan bagaimana sel sehat tumbuh. Kemudian gambarkan sel yang tampak lucu dan jelaskan bahwa sel kanker tidak seragam dan sulit diprediksi.

3. Terbuka terhadap berbagai reaksi

Anak-anak sering membutuhkan waktu untuk menyerap informasi. Bersiaplah untuk reaksi umum lainnya termasuk kesedihan, tangisan, dan kecemasan.

4. Dorong anak-anak untuk bertanya

Setelah Anda mengungkapkan diagnosis kanker Anda, beritahu anak-anak bahwa mereka selalu dapat berbicara dengan Anda jika mereka memiliki pertanyaan tentang kanker.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini