Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Mampukah Semangka Atasi Disfungsi Ereksi Seperti Viagra?

Meskipun masih dalam tahap awal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa semangka bisa mengatasi disfungsi ereksi.

Liputan6.com, Jakarta Meskipun masih dalam tahap awal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa semangka bisa mengatasi disfungsi ereksi, menggantikan Viagra. Memang munculnya obat disfungsi ereksi ini bisa dibilang merevolusi dunia pengobatan seksual. Namun obat ini nyatanya tidak bekerja pada semua pria.

Dan bagi pria yang tidak bisa minum Viagra, semangka merupakan alternatif yang aman karena tidak menimbulkan efek samping. Lantas, mengapa semangka?

Seperti diberitakan Medical News Today, Kamis (15/2/2017), semangka merupakan sumber alami citrulline, asam amino yang dapat mendukung ereksi lebih baik. Seperti halnya Viagra, semangka bisa meningkatkan aliran darah ke penis karena kandungan tersebut. Dengan kata lain, ini bisa mengatasi disfungsi ereksi. 

"Tubuh dapat mengubah citrulline menjadi asam amino lain, yang disebut arginine. Arginin mengkonversi ke oksida nitrat. Oksida nitrat membuka pembuluh darah lebih lebar, meningkatkan aliran darah ke penis dan memperbaiki ereksi," kata peneliti.

Penelitian pendahuluan sangat menjanjikan, dan hanya sedikit risiko yang terkait dengan konsumsi semangka. Ini berarti bahwa kebanyakan pria dapat dengan aman mencoba jus semangka atau suplemen citrulline sebagai alternatif Viagra. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Viagra atau semangka?

Sebuah studi pada 2011 yang melibatkan pria dengan disfungsi ereksi menguji coba plasebo selama satu bulan. Setelahnya, mereka mengambil suplemen citrulline.

Hanya dua dari pria yang memakai plasebo mengalami ereksi kembali. Tapi separuh pria yang mengonsumsi citrulline mengalami perbaikan ereksi ke tingkat kekerasan normal.

Pria yang memakai citrulline juga memiliki lebih banyak seks, rata-rata melakukan 1,37 sesi per bulan sebelum perawatan, dan 2,3 per bulan setelah perawatan. Tak satu pun dari pria tersebut mengalami efek samping.

Sebuah studi tahun 2013 juga pernah menguji coba citrulline. Peneliti mengumpulkan data tentang tikus disfungsi ereksi karena aliran darah rendah ke penis. Kelainan ini, yang disebut disfungsi ereksi arteriogenik, adalah penyebab umum masalah ereksi pada manusia.

Tikus yang mengonsumsi suplemen air citrulline mengalami perbaikan fungsi ereksi dibandingkan dengan tikus yang mendapat plasebo dan tikus yang menjalani operasi pada pembuluh darah mereka. Temuan ini menunjukkan bahwa citrulline dapat memperbaiki aliran darah, berpotensi memperbaiki ereksi.

Penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2017 berusaha untuk lebih memahami peran citrulline dan arginine dalam fungsi ereksi. Peneliti mengukur kadar asam amino pada 122 pria dengan disfungsi ereksi. Mereka menemukan meningkatnya kadar citrulline atau arginine, atau keduanya dapat memperbaiki fungsi ereksi.

Bagaimana pun, peneliti mengingatkan, pria harus memperhatikan bahwa semangka kemungkinan tidak seefektif Viagra, dan mungkin tidak bekerja untuk pria yang belum bisa ereksi dengan Viagra.

"Ini karena semangka meningkatkan aliran darah ke penis, sama seperti Viagra. Tapi jika ada masalah lain, seperti kerusakan saraf atau masalah hubungan serius yang mengakibatkan disfungsi ereksi si pria, hanya meningkatkan aliran darah dengan semangka mungkin tidak banyak membantu," ujar peneliti.

Begitu pun dengan pria dengan diabetes harus berdiskusi dengan dokter soal jumlah konsumsi semangka karena bisa menaikkan kadar gula darah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.