Sukses

Infeksi Cacing Parasit di Mata Beckley Ternyata Kasus Pertama di Dunia

Kasus cacing parasit pada mata Abby Beckley, yang berjenis Thelazia gulosa ternyata kasus langka dan pertama di dunia yang dilaporkan.

Liputan6.com, Oregon, Amerika Serikat Cacing parasit yang berkembang di mata Abby Beckley (28) asal Oregon, Amerika Serikat, termasuk kasus langka yang dilaporkan sekaligus kasus pertama di dunia. Hal tersebut karena jenis cacing parasit pada mata Beckley adalah jenis Thelazia gulosa, yang biasanya hanya ditemukan pada hewan ternak di seluruh Amerika Serikat bagian utara dan selatan Kanada.

Penyebaran cacing parasit Thelazia gulosa pada hewan ternak telah diterbitkan dalam American Journal of Tropical Medicine and Hygiene. Larva cacing di mata ditularkan lewat lalat.

"Kasus infeksi cacing parasit jarang terjadi di Amerika Serikat. Untuk kasus cacing parasit jenis Thelazia yang menginfeksi mata manusia, belum pernah dilaporkan sebelumnya," kata Richard Bradbury, peneliti Divisi Parasitik dan Malaria Centers for Disease Control and Prevention AS, dikutip dari New York Post, Kamis (15/2/2018).

Bradbury mengungkapkan, diperkirakan hanya ada dua spesies cacing parasit yang berbeda, yang menginfeksi manusia di seluruh dunia. Kini, Thelazia gulosa adalah spesies cacing ketiga yang menginfeksi manusia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebabkan kebutaan

Cacing Thelazia gulosa yang menginfeksi mata Beckley bermula dari hobi wanita tersebut yang senang berpetualang di alam bebas.

Bermula dari matanya yang iritasi pada Juli 2016. Ternyata ditemukan 14 cacing Thelazia gulosa di matanya. Seluruh cacing sudah diangkat dalam 20 hari.

Menurut para peneliti, cacing parasit yang bersarang di mata jika tidak segera diangkat bisa menyebabkan luka pada kornea dan kebutaan. Kondisi berbahaya tersebut terjadi bila cacing parasit tidak diangkat dalam jangka waktu lama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.