Sukses

Hobi Main Ponsel di Toilet, Usus Besar Pria Keluar Lewat Anus

Terlalu lama main ponsel di toilet, bagian ujung bawah usus besar pria asal Tiongkok menonjol keluar lewat anus.

Liputan6.com, Guangdong, Tiongkok Akibat terlalu lama memainkan ponsel, bagian ujung usus besar pria asal Tiongkok menonjol keluar lewat anusnya. Pria, yang tidak disebutkan namanya ini asyik bermain ponsel selama setengah jam di toilet, menurut laporan media lokal setempat pada Jumat, 9 Februari 2018.

Pria itu akhirnya dilarikan ke ruang gawat darurat Sixth Affiliated Hospital of Sun Yat-sen University di Zhongshan, Guangdong, sekitar pukul 01:00 pada Minggu, 11 Februari 2018. Ia tidak dapat berjalan sendiri dan harus dibantu oleh seorang teman.

Dokter menemukan adanya "ekor" berukuran sekitar 16 cm, yang menonjol keluar dari anus pria. Dokter mendiagnosis pria itu mengalami prolaps rektum.

Prolaps rektum adalah kondisi di mana rektum (bagian ujung bawah usus besar) turun. Seiring kondisi semakin parah, rektum bisa menonjol keluar melalui anus, sesuai dilansir dari Channel News Asia, Minggu (11/2/2018).

Terlebih lagi pria itu sudah terlalu lama bermain di ponselnya saat di toilet, yang memicu kondisi ujung usus besar makin parah dan menonjol keluar.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Derita prolaps rektum sejak lama

Dari laporan dokter, prolaps rektum cukup umum terjadi, terutama di kalangan anak-anak dan orang tua. Dr Su Dan, salah satu dokter di Sixth Affiliated Hospital of Sun Yat-sen University mengatakan, sebagian besar prolaps rektum dapat ditarik kembali (masuk ke dalam anus).

Namun, cara itu tidak bisa dilakukan pada sang pria, yang mengalami kondisi tersebut. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan, pria tersebut sudah menderita prolaps rektum sejak berusia 4 tahun. Pada waktu itu, ujung usus besar pria dapat ditarik kembali.

Untuk penanganan kondisi pria yang sudah parah, dokter kemudian melakukan operasi untuk menghilangkan tonjolan 'ekor' tersebut. Setelah dioperasi, pria itu akan bisa berjalan kembali sekitar dua hari kemudian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.