Sukses

David Beckham Berdiri Gagah Lawan 10 Ribu Nyamuk Malaria

Diserang 10 ribu nyamuk, mantan pesepak bola asal Inggris, David Beckham, tetap berdiri gagah dalam kampanye antimalaria.

Liputan6.com, Jakarta Berbalut kaus hitam lengan pendek, David Beckham berdiri gagah di dalam sebuah ruangan kaca. Puluhan nyamuk satu per satu masuk hingga memenuhi ruangan tersebut. namun begitu, ia tetap berdiri kokoh sembari melihat nyamuk yang terus berdatangan. Ia sadar jika ancaman kematian begitu dekat.

"We can be the generation that ends it for good," ujar Beckham di akhir video.

Bukan tanpa sengaja David Beckham merelakan dirinya digigit nyamuk dan mengabadikannya dalam sebuah video. Ini merupakan cara mantan kapten Inggris untuk menyindir pemimpin pereserikatan untuk bertindak berani dalam melawan malaria.

Pada 2016, ada 216 juta kasus malaria di seluruh dunia, 445.000 orang di antaranya meninggal akibat penyakit mematikan ini, menurut data WHO.

Ironisnya, menurut laporan terbaru WHO, kemajuan dalam pengendalian malaria "macet" karena dana yang tak mencukupi. Hasilnya, korban malaria sulit mendapatkan perlindungan khusus.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kampanye antimalaria

Dalam kampanye "Malaria must Die-So Millions Can Live", Beckham berharap tak ada lagi korban yang berjatuhan akibat malaria.

"Serangga ini tidak hanya mengganggu di beberapa wilayah seperti Inggris, tapi di belahan dunia lain. Gigitan nyamuk dapat sangat mengerikan dan merenggut nyawa seseorang. Malaria menyebabkan hilangnya nyawa anak setiap dua menit," kata mantan pemain Real Madrid ini seperti yang ditulis Daily Mail, Rabu (7/2/2018).

Beckham yang merupakan salah satu dari pendiri dewan Malaria No More ini menuturkan, sangat menyedihkan jika kita berbuat apa-apa, padahal kita mengetahui bagaimana mencegah dan mengobatinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.