Sukses

Atasi Gizi Buruk, Asmat Dapat Tambahan Tenaga Kesehatan dan Obat

Kemenkes RI kirim 31 tenaga kesehatan dan pendukung operasional serta 212 kilogram obat-obatan ke Asmat, Papua.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan RI kembali mengirimkan bantuan ke Kabupaten Asmat terkait kejadian campak dan gizi buruk. Sebanyak 31 tenaga kesehatan dan pendukung operasional serta 212 kilogram obat-obatan dikirim ke sana pada 2 Februari lalu.

Bantuan tenaga kesehatan yang dikirim ke Asmat terdiri dari 2 dokter spesialis anak, 1 dokter spesialis anestesi, 1 dokter spesialis gizi klinik, 1 dokter spesialis kebidanan dan kandungan, 7 dokter umum. Lalu, ada juga 10 perawat, 1 apoteker, 1 ahli gizi dan 1 tenaga surveilans.

Sementara tambahan obat-obatan yang dikirimkan diantaranya ambroxol, amoksisilin, parasetamol, deksametason dan vitamin seperti mengutip rilis Sehat Negeriku dari Kemenkes RI, Minggu (4/2/2018).

Setibanya di Asmat, tenaga kesehatan yang diterjunkan langsung mengikuti rapat koordinasi di Posko Satgas Kesehatan KLB Campak dan Gizi Buruk bersama berbagai pihak. Mulai dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, tokoh agama dan Lembaga Sosial Masyarakat.

Seluruh tenaga kesehatan yang dikerahkan Kemenkes rencananya ditempatkan di RSUD Agats dan beberapa puskesmas di sejumlah distrik di Asmat yang amat membutuhkan tenaga dan pelayanan kesehatan.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bertugas 10 hari

Selama 10 hari bertugas di puskesmas dan rumah sakit di Asmat, tenaga kesehatan yang dikirimkan bakal melakukan pengobatan massal, mengadakan kegiatan imunisasi, dan memberikan vitamin A dan layanan lain.

Pengiriman bantuan kesehatan ini merupakan gelombang ke-3. Pertama kali pengiriman pada 15 Januari 2018 lalu.

Total bantuan kesehatan yang sudah dikirimkan oleh Kemenkes ke Kabupaten Asmat sampai dengan saat ini mencapai 106 orang tenaga kesehatan dan 589 kilogram obat-obatan, di samping pemberian makanan tambahan ASI dan bermacam perbekalan kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini