Sukses

Menteri Agama Tersengat Ikan Pari, Ini Bahayanya

Menteri Agama RI dikabarkan tersengat ikan pari saat berlibur ke Pulau Derawan. Inilah bahaya dari tersengat ekor ikan pari.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin tersengat ikan pari saat berada di Pulau Derawan, Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Kejadian tersebut diketahui dari foto yang diterima Liputan6.com, Sabtu (3/2/2018). Tampak Menteri Agama Lukman terbaring di ranjang seperti di Puskesmas.

Melihat kasus Menteri Agama tersebut, tim Health Liputan6.com menelusuri bahaya yang ditimbulkan dari sengatan predator laut ini. Mengutip Adventure Sport Network, Sabtu (3/2/2018), sengatan ikan pari mengandung racun yang masuk melalui luka.

Bila luka tidak segera ditangani, racun yang masuk ke tubuh dapat menimbulkan sesak napas, bengkak di bagian wajah, gatal-gatal pada tubuh dan mual. Untuk memberikan pertolongan pertama, Anda dapat mengoleskan bagian tubuh yang terluka dengan air liur. Hal ini dapat membantu menyumbat racun yang keluar.

Berdasarkan keterangan anggota DPRD setempat, Rudi P Mangunsong, Menag Lukman langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapat penanganan medis usai tersengat ikan pari.

"Ya tersengat ekor ikan pari, di Pulau Sangalaki, Berau. Jadi masih dalam perawatan di RS Abdul Rivai Kabupaten Berau, Kalimantan Timur," ujar Rudi, ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (3/2/2018).

Sebelum dirujuk ke rumah sakit, Menteri Agama telah lebih dulu mendapat perawatan di Puskemas setempat. Hal itu diketahui dari keterangan Kepala Biro Humas, Data dan Informasi (Masdatin) Kemenag Mastuki.

 

Simak juga video berikut ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hilangkan racun ikan pari dengan air panas

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membunuh racun imbas sengatan ikan pari adalah dengan merendam bagian tubuh yang tersengat pada air panas. Hal ini dipercaya dapat membuka pembuluh darah pada bagian tersebut, sehingga racun pun dapat keluar. Selain itu, cara tersebut dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit.

Apabila kondisi tak kunjung membaik, atau terkena infeksi, sebaiknya harus segera dibawa ke rumah sakit. Ketika terjadi infeksi, berarti Anda membutuhkan antibiotik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.