Sukses

Konsultasi Dokter Lewat Aplikasi, Layak Dipercaya?

Konsultasi dokter sekarang bisa lewat aplikasi. Lantas, apakah jawaban dari konsultasi tersebut dapat dipercayai?

Liputan6.com, Jakarta Di era kemajuan teknologi, konsultasi dengan dokter bisa dilakukan lewat aplikasi. Dokter akan menjawab segala pertanyaan, dari mulai gejala, diagnosis, sampai pengobatan yang tepat. 

Ketika merasa sakit dan ada yang tidak nyaman pada tubuh, Anda bisa menanyakan soal apa yang dirasakan. Ini sebagai langkah awal agar Anda bisa menentukan, apakah perlu memeriksakan diri ke puskesmas atau klinik.

Lantas, apakah jawaban konsultasi dokter lewat aplikasi dapat dipercayai seluruhnya dan terjamin aman?

Hal ini mengingat fenomena orang yang mengaku seolah-olah dokter, tapi ternyata dia bukan dokter. Di aplikasi konsultasi dokter, masyarakat belum tentu tahu, apakah dokter tersebut punya kompetensi dokter dan izin menjalankan praktik kedokterannya.

Ditemui dalam acara "Ancaman Dokteroid bagi Kesehatan Masyarakat" di Kantor Pusat PB IDI, Jakarta, ditulis Jumat (2/2/2018), Sekjen Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Adib Khumaidi memberikan penjelasan.

"Untuk konsultasi yang berbasis aplikasi. Kita tetap pada standar soal dokter yang bersangkutan, yakni terdaftar (dokter benar teridentifikasi sebagai dokter)," kata Adib.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cari tahu informasi soal dokter

Untuk lebih mengetahui dokter konsultasi lewat aplikasi, Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan Sistem Informasi IDI, Mahesa Paranadipa, memberikan triknya.

Anda bisa mencari nama dokter yang bersangkutan di laman situs IDI dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Caranya, masukkan nama dokter di kotak pencarian.

Cara ini juga berlaku bila Anda ingin berobat ke klinik atau rumah sakit. Cari tahu dulu, apakah benar dokter yang akan Anda temui sudah terdaftar sebagai dokter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.