Sukses

Bersihkan Kotoran Telinga Jangan Pakai Cotton Buds, Ini Caranya

Dua dokter sudah mengungkapkan bahwa membersihkan kotoran telinga yang benar tidak menggunakan cotton buds. Lantas bagaimana sebaiknya?

Liputan6.com, Jakarta Membersihkan kotoran telinga yang benar tidak menggunakan cotton buds. Kita dianjurkan meminta bantuan tim profesional untuk mengeluarkan kotoran telinga yang mungkin saja sudah menumpuk tanpa kita sadari.

Dokter ahli telinga berbasis di Inggris, Dr Neel Raithatha, mengingatkan lagi agar tidak menggunakan cotton buds untuk mengeluarkan kotoran telinga.

Menurut dia, kerja dari cotton buds justru mendorong kotoran telinga masuk ke saluran telinga lebih dalam.

"Cotton buds juga dapat menggores dinding saluran telinga. Dampak buruknya, bisa-bisa melubangi gendang telinga," kata Neel seperti dikutip dari situs Daily Mail, Jumat (2/2/2018).

 

Saksikan juga video berikut ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lantas, Bersihkan Kotoran Telinga yang Benar Seperti Apa?

Hal serupa juga pernah disampaikan Dokter di Rumah Sakit Puri Indah dan Rumah Sakit Pondok Indah, Dr Agus Subagio SpTHT.

Agus tidak menyarankan untuk menggunakan cotton buds saat membersihkan kotoran telinga.

"Yang paling baik tidak melakukan apa-apa, tidak memasukkan apapun selama telinga sehat karena semakin banyak manuver di telinga, berpotensi membahayakan," ujarnya.

Menurut dia, kalau mau membersihkan telinga sendiri, sebaiknya bersihkan bagian liang telinga saja. Tentu saja bukan menggunakan cotton buds, melainkan gunakan kapas dan tisu.

Menurut dr Agus, membersihkan telinga tak boleh disodok. Jika disodok maka kotoran sebagian terambil dan sebagian besar terdorong sehingga sulit keluar serta memadat.

"Juga kemungkinan terjadi trauma kecil dan besar. Liang telinga lecet saja bisa nyeri sekali karena liang telinga tidak ada jaringan lemak di bawahnya," ujarnya.

Kotoran yang memadat bisa mengikis lapisan kulit liang telinga, bahkan tulang telinga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.