Sukses

Hati Terserang Flu, Remaja Ini Tak Pernah Bangun Lagi dari Tidur

Kira Molina yang dikira sudah sembuh dari flu ternyata meninggal karena virus itu menyerang hati.

Liputan6.com, Newnan, Georgia Orangtua Kira Molina mengira putrinya akan baik-baik saja dan sembuh dari flu yang dideritanya selama beberapa hari. Remaja berusia 15 tahun itu sudah melakukan pemeriksaan pada Kamis, 25 Januari 2018. Hasil pemeriksaan menunjukkan flunya sudah negatif.

Namun pada Minggu, 28 Januari 2018, malam, remaja asal Newnan, Georgia tersebut tidur dan tidak pernah terbangun lagi.

"Sebagai nenek, ini sangat mengerikan. Ini salah satu mimpi terburuk. Rasanya ingin terbangun dari mimpi buruk ini, tapi ternyata ini terus berlanjut (bukan mimpi)," kata Judy Higgins, nenek Kira, dikutip dari People, Jumat (2/2/2018).

Ketika melakukan pemeriksaan flu pada Kamis tersebut. beberapa hari berikutnya, kesehatan Kira tampak membaik.

Namun pada Minggu malam, keluarga Kira seakan mendapat mimpi buruk. Remaja tersebut tidak bisa dibangunkan lagi dari tidurnya.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hati terserang flu

Senin, 29 Januari 2018, pagi, keluarga Kira tak bisa membangunkan remaja cantik itu dari tidurnya.

"Pada Senin pagi, mereka tidak bisa membangunkannya. Hatinya mulai terserang flu. Flu menyebabkan organ hatinya tertutup (virus). Mereka berharap, transplantasi hati akan memberinya kesempatan hidup. Tapi akhirnya, transplantasi hati tidak pernah bisa dilakukan kepadanya lagi," ungkap sepupu Kira, Nikki Guinn.

Virus flu rupanya masih bersarang di dalam tubuh Kira. Meski pemeriksaan flu negatif, hati Kira sudah terserang virus flu tersebut.

3 dari 3 halaman

Gagal hati

Kira divonis meninggal dunia di Children's Healthcare of Atlanta pada Selasa, 30 Januari 2018 karena mengalami gagal hati akibat influenza A.

"Tidak ada yang mengantisipasi, sesuatu yang buruk akan terjadi. Itu terjadi karena dia baik-baik saja. Dia pergi tidur malam dan tidak pernah berbicara dan terbangun lagi," ungkap Guinn (38), orangtua Kira.

Kemungkinan tes flu pada kunjungan Kira di hari Kamis hanya menghasilkan 63 persen akurat. Hasil pemeriksaan bisa negatif.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, influenza yang diperiksa secara cepat kadang-kadang tidak akurat.

Kira adalah anak yang menyenangkan dan ceria. Ia tersenyum, mencintai alam bebas dan binatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.