Menu Sarapan Idola Orang Indonesia, Semua yang Berkuah dan Gurih

Menyiasati Menu Sarapan Pagi yang Membosankan — Menu Sarapan

Liputan6.com, Jakarta Menu sarapan kesukaan masyarakat Indonesia rupanya bukan manis. Lewat sebuah jajak pendapat, diketahui banyak masyarakat kita yang menggemari makanan gurih.

Dalam jajak pendapat soal menu sarapan yang dilakukan pada 1.130 orang dari seluruh Indonesia usia produktif (18-36 tahun), sekitar 77 persen sudah rutin makan pagi.

Waktu Terbaik untuk Sarapan, Ahli Gizi Sarankan Jeda 12 Jam dari Makan Malam
Studi Ini Ungkap Sarapan Pakai Ikan Bisa Bikin Panjang Umur, Kurangi Kemungkinan Mati Muda
Sensen Si Asisten Pribadi Ungkap Menu Sarapan Raffi Ahmad, Ternyata Murah dan Simpel

Di antara rasa yang ada, makanan berkuah dan gurih jadi favorit saat sarapan. Bubur ayam, nasi uduk, dan soto merupakan makanan yang paling digemari.

Memahami kesukaan masyarakat Indonesia, salah satu produsen quaker yakni Quaker Oat menghadirkan oatmeal instan rasa soto dan kari ayam. Untuk bisa mengolah makanan dengan kepingan oat utuh, tinggi serat pangan, baik sebagai sumber protein cukup dengan waktu tiga menit.

“Quaker Oats percaya mengonsumsi sarapan sehat dapat menunjang produktifitas sepanjang hari. Atas dasar itu pula, Quaker menghadirkan dua varian rasa baru, Soto dan Kari Ayam," kata Head of Marketing, Foods, PepsiCo Indonesia, Ita Karo Karo Fernandez.

Dengan hadirnya varian ini memungkinan orang Indonesia bisa sarapan enak dan praktis plus bernutrisi seperti dikatakan Ita lagi mengutip rilis yang diterima Health-Liputan6.com, Selasa (30/1/2018).

Simak juga video menarik berikut :

2 dari 2 halaman

Oatmeal

Oatmeal dikenal sebagai makanan untuk jantung karena kemampuannya mampu menurunkan tubuh dari kolesterol. Hal ini disebabkan tingginya kandungan serta dalam oat yang mampu turunkan tekanan darah dan risiko gagal jantung seperti mengutip laman Good Housekeeping.

Selain itu, di dalam oat terdapat phytohemical, senyawa antioksidan yang bersifat melawan kanker.

Serat dalam oatmeal membuat lambung terisi dalam waktu lama sehingga bisa memperlambat pencernaan. Perasaan kenyang dan gula darah yang stabil berkontribusi menjaga nafsu makan Anda.