Sukses

Jangan Anggap Remeh, Ini Jahatnya Penyakit Cacingan pada Anak

Ternyata di dalam tubuh anak ada cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang. Bunda, ini cara cegah anak dari penyakit cacingan.

Jakarta- Permasalahan gizi pada anak bukan hanya disebabkan oleh kurangnya asupan makanan pada buah hati. Ketidaktahuan orangtua tentang gizi seimbang hingga kemiskinan juga menjadi penyebab masalah gizi. Selain itu, ada masalah lainnya, yaitu masalah gizi bisa dipengaruhi karena anak terpapar penyakit cacingan.

Anak-anak wajib untuk minum obat cacing agar cacing-cacing di perut mereka bisa hancur. Sebab, anak-anak paling rentan terkena masalah ini dengan pola bermain bersama teman-temannya.

“Pokoknya saat melihat anak-anak sering bermain dengan tanah bersama teman-temannya, wajib berikan obat cacing,” kata Dewan Pembina Perhimupunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Fasli Jalal, dalam diskusi di Jakarta, dikutip dari JawaPos, Jumat (26/1/2018).

Menurut Fasli, cacingan juga bisa menjadi faktor penyebab masalah gizi dan balita stunting. Sebab, asupan sari-sari makanan yang dikonsumsi tubuh juga digerogoti oleh cacing.

“Sanitasi yang buruk membuat anak-anak rentan cacingan. Karena itu, setiap ibu saat kita kecil pasti sudah memberikan obat cacing,” ungkapnya.

 

Simak juga video menarik berikut :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ada ratusan cacing di perut anak?

Fasli menceritakan pengalamannya meneliti cacing di perut anak-anak di daerah pelosok dengan sanitasi yang buruk. Ketika malam hari, anak-anak sengaja diberikan obat cacing. Ketika anak buang air besar di pagi hari, maka cacingnya mudah terjaring.

“Kami hitung berapa banyak cacing di perut anak. Bayangkan ada ratusan cacing dari semua anak yang sudah diberikan obat cacing di malam hari,” ungkap Fasli.

Menurutnya, ada sejumlah jenis cacing yang terdapat di perut anak, mulai dari cacing gelang hingga cacing tambang.

3 dari 3 halaman

cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang

Cacing gelang, hidup sebagai parasit dalam usus halus, sehingga mengambil nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh kita, tapi menimbulkan kerusakan pada lapisan usus tersebut. 

Cacing cambuk juga mengisap sari makanan yang kita makan. Dia mengisap darah dan hidup di dalam usus besar. 

Cacing tambang adalah cacing yang paling ganas, karena dia mengisap darah. Cacing tambang ini menimbulkan luka pada permukaan usus. Lalu cacing kremi sangat kecil dan berwarna putih dan menyebabkan anus balita terasa gatal.

“Maka cara mengatasinya tentu juga didukung dengan lingkungan dan sanitasi yang baik agar anak-anak bisa terlindungi,” beri tahu Fasli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.