Sukses

Trik Ibu Atasi Sakit dan Cemas Saat Persalinan

Momok menjelang persalinan yang paling banyak ditakuti calon ibu biasanya adalah rasa sakitnya yang bikin cemas.

Liputan6.com, Jakarta Di balik momen yang membahagiakan, ada dua nyawa yang dipertaruhkan dalam setiap momen persalinan. Tak heran jika saat mengandung, ibu hamil selalu dihinggapi perasaan cemas ketika kandungan memasuki trimester akhir.

Setiap ibu memiliki cerita dalam persalinan, tapi semuanya akan diikuti dengan kata "sakit". Bohong jika seorang ibu tak mengalami rasa sakit saat persalinan.

Rasa sakit ini sebenarnya dipicu oleh kontrasi otot rahim, tanda jika bayi siap keluar dari rahim. Kepala bayi menekan untuk mencari jalan keluar.

Melansir Daily Mail, menurut ahli hipnotis, Mark Stephens, ada satu metode untuk menekan rasa cemas dan sakit pada ibu yang akan melahirkan, yaitu dengan cara hipnotis.

Menurutnya, hipnotis dapat menyingkirkan rasa takut pada ibu. Terutama untuk semua hal yang berkaitan dengan proses persalinan. Cara ini dipercaya dapat memperkuat mental ibu dalam menyambut kedatangan bayi.

Mark menambahkan, selain hipnotis ada juga meditasi. Di mana setiap ibu dapat melakukannya di rumah dan tanpa harus bantuan seorang ahli saat persalinan.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Teknik Pernapasan

Ibu hamil hanya cukup fokus pada teknik pernapasan. Dengan begitu, stres akan teredam dengan baik dan hanya ada perasaan nyaman.

"Ini tentang belajar bagaimana bermeditasi dan mengubah gagasan rasa sakit menjadi perasaan, dan mengubah gagasan kontraksi menjadi gelombang," kata Mark.

Mark menjelaskan bahwa ketika kontraksi datang, wanita harus bernapas dalam-dalam, dan saat mereka "berada dalam keadaan ini", tubuh mereka melepaskan serotonin dan endorfin sekaligus mengurangi kortisol dan adrenalin.

Teknik ini akan mengurangi rasa sakit persalinan sebesar 80 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.