Sukses

Mengapa Sedihnya Putus Cinta Bisa Bikin Sakit-Sakitan?

Liputan6.com, Jakarta Rasa sakit dan pedih usai putus cinta rupanya tak hanya berpengaruh ke jiwa dan pikiran. Fisik seseorang pun kena imbasnya.

Siapa sangka ketika putus cinta, sistem kekebalan tubuh menurun. Selain itu tubuh juga lebih sensitif terhadap rasa nyeri.

"Usai putus cinta, hormon stres dilepaskan. Seiring berjalannya waktu kekebalan tubuh menurun dan bisa berpengaruh ke kesehatan," kata psikolog dan terapis hubungan, Jenev Cadell mengutip Reader's Digest, Sabtu (20/1/2018).

Jadi, tak heran ya bila orang yang usai putus cinta jadi sering sakit-sakitan.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Panen jerawat

Ketika kadar stres seseorang meningkat, jerawat bakal bermunculan. Hal ini terbukti lewat studi di 2007 oleh Wake Forest. Pada saat putus cinta, stres juga bakal meningkat.

Jadi, tak perlu kaget ya bila jerawat jadi panen jerawat. Namun, untuk mengurangi risiko jerawat bertambah banyak sebaiknya menjaga kebersihan wajah juga ya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.