Sukses

AHKI, Wadah bagi Hipnoterapis Klinis se-Indonesia Resmi Dibentuk

Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia (AHKI) resmi dibentuk pada 13-14 Januari 2018 lalu di Hotel Santika Premiere Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia (AHKI) resmi dibentuk dalam pertemuan para praktisi hipnoterapi klinis dari seluruh Indonesia pada 13-14 Januari 2018 di Jakarta. Kongres I AHKI ini berlangsung di Hotel Santika Premiere Jakarta.

Asosiasi tersebut menjadi wadah bergabungnya 250 praktisi hipnoterapi klinis dari seluruh Tanah Air. Dalam kesempatan yang sama, Dr Ir Adi W Gunawan, CCH terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum AHKI periode 2018-2023.

"Ini merupakan peristiwa yang sangat kami syukuri, karena merupakan tonggak penting bagi pengembangan dan peningkatan ilmu hipnosis," ujar Ketua Umum AHKI, Dr Ir Adi W Gunawan, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Health-Liputan6.com.

Hipnoterapis klinis merupakan profesi yang terbilang relatif baru di Indonesia. Sedangkan di sejumlah negara maju, profesi ini telah mempunyai asosiasi sejak puluhan tahun, seperti American Society of Clinical Hypnosis, British of Clinical Hypnosis, Australian Society of Clinical Hypnosis, dan lainnya.

Selain menjadi wadah bagi para praktisi hipnoterapi klinis seluruh Indonesia, tujuan didirikannya AHKI antara lain untuk memajukan dan mengembangkan bidang tersebut secara profesional, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan profesional para anggotanya dengan standar kompetensi nasional serta internasional. Tak terkecuali juga memberikan perlindungan bagi para anggota maupun pengguna jasanya.

"AHKI ingin turut berperan serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dalam rangka pembentukan sumber daya manusia Indonesia yang mampu bersaing dalam kancah global dan meningkatkan ketahanan bangsa. Besar harapan kami dengan adanya AHKI akan memberikan acuan dan standar yang pasti kepada masyarakat luas dalam menggunakan jasa hipnoterapi,” demikian Dr. Adi W. Gunawan menutup keterangannya.

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.