Liputan6.com, Jakarta Pasangan yang mendambakan buah hati tentu selalu mencari cara agar cepat hamil. Salah satu kiat yang sering didengar dari pasangan yang menginginkan kehadiran anak adalah menjalani seks posisi tertentu. Salah satunya misionaris. Benarkah hal ini?
Mengutip laman WebMD (16/1/2018) posisi seks terbaik agar cepat hamil itu ternyata hanya mitos. Tidak ada bukti ilmiah bahwa misionaris meningkatkan kesempatan istri hamil.
"Serviks wanita itu berada di posisi yang tetap, posisi seks tertentu tidak membuat perubahan," kata Direktur Infertilitas Cleveland Clinic Amerika Serikat, James Goldfarb.
Advertisement
Namun memang benar bila posisi seks berdiri atau duduk bisa mencegah sperma bergerak. "Ini masalah gravitasi, dan tentu Anda tidak ingin semua air mani menetes keluar semua," kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan Stanford Univesity Paula Hillard.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kaki ke atas usai ejakulasi
Kaki di atas usai ejakulasiPasti Anda yang sedang menginginkan buah hati pernah mendengar saran untuk segera mengangkat kaki ke atas. Katanya cara ini membuat sperma mudah bertemu sel telur. Sayangnya, kata pakar hal ini tidak sepenuhnya benar.
"Saran yang baik adalah tetap di ranjang 10-15 menit usai penetrasi, tapi tidak perlu sampai mengangkat kaki ke atas," kata Goldfarb.
"Dengan menunggu 10-15 menit tetap di ranjang, sperma berlari menuju serviks dan masuk ke dalam serviks," katanya lagi.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement