Sukses

8 Hal Sepele Ini Tanda Ada Penyakit Berbahaya di Tubuh Anda

Ada beberapa tanda sepele bila tubuh Anda kemungkinan terkena penyakit berbahaya.

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin tidak menyadari, tubuh bisa menunjukkan tanda-tanda penyakit berbahaya. Tanda-tanda ini bisa dibilang sepele dan sering diabaikan.

Jika diidentifikasi lebih awal, tanda-tanda adanya penyakit berbahaya tersebut bisa ditindaklanjuti dengan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Melansir laman Bright Side, Sabtu (13/1/2018), ada beberapa tanda perubahan kecil yang bisa diperhatikan.

Hanya satu mata yang merah saat difoto gunakan flash

Mata merah di foto yang diambil dengan flash umum terlihat pada orang yang dipotret di malam hari. Sebenarnya, mata merah itu hanya kedap-kedip pembuluh darah di mata seseorang.

Jika satu mata saja yang merah, sedangkan lainnya berwarna putih, itu berarti ada sesuatu yang menghalangi pembuluh darah. Sesuatu itu bisa berupa katarak, infeksi mata, atau kanker mata.

Seorang ibu asal Amerika Serikat baru saja mengunggah foto anaknya dengan mata merah, yang hanya ada di satu sisi matanya.

Warganet yang mengomentari foto tersebut, menyarankan si ibu membawa anaknya ke dokter spesialis. Karena mungkin itu bisa menjadi pertanda penyakit berbahaya, yakni kanker mata.

 

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Garis hitam di kuku

Foto lain yang mengguncang dunia Facebook dari unggahan seorang ahli manikur. Dia mengunggah foto kuku kliennya yang terpampang garis vertikal hitam.

Klien itu ingin menutupi garis hitam dengan cat kuku. Namun, ahli manikur mengantar si klien ke klinik. Dokter menemukan, garis hitam di kuku adalah kanker kulit.

Garis hitam ini disebut melanonychia. Garis ini bukan penyakit, melainkan tanda adanya penyakit berbahaya di tubuh.

Tulisan tangan mendadak berubah

Tulisan tangan seseorang yang mendadak berubah bisa menjadi pertanda penyakit Parkinson atau kelumpuhan tremor (tangan gemetar).

Perubahan tulisan tangan ini, misalnya, ukuran huruf tidak rata, ada yang kecil dan besar, dan huruf ada yang hilang, dimaknai penderita mencoba untuk mengendalikan getaran (gemetar) di tangannya.

Mencatat segala sesuatu

Mencatat segala rencana di kertas adalah kebiasaan yang baik. Namun, jika seseorang belum pernah melakukan sebelumnya, lalu sekarang tiba-tiba merasa perlu mencatat sesuatu perlu diperhatikan.

Itu bisa menjadi pertanda buruk kalau memori jangka pendek telah memburuk. Ini bisa menjadi salah satu gejala pertama Alzheimer.

3 dari 4 halaman

Nyeri di daerah pusar

Serangan usus buntu adalah sesuatu yang tampaknya cukup biasa, tapi mengerikan. Fakta yang paling menarik adalah ilmuwan masih belum dapat mengetahui penyebab penyakit ini.

Ada gejala awal serangan yang umum terjadi berupa rasa nyeri yang sangat menyakitkan di daerah pusar. Rasa nyeri ini perlahan-lahan bisa bergerak ke sisi kanan perut dalam waktu 2-4 jam.

Gerakan ini disebut gejala Kocher. Jika rasa nyeri tiap jam tiba-tiba berhenti, maka Anda belum tentu aman. Karena kondisi itu bisa pertanda peritonitis, komplikasi radang usus buntu yang mematikan.

Kilatan cahaya berkepanjangan

Kilatan cahaya yang terlihat tiba-tiba bisa menjadi tanda kerusakan retina mata. Kilatan ini biasanya digambarkan sebagai "bintang yang meledak" atau "petir" bersamaan dengan munculnya sakit kepala atau pusing.

4 dari 4 halaman

Perut kembung

Saat ini, banyak orang menderita perut kembung akibat stres, dehidrasi, dan makan berlebih. Gejala ini juga bisa menandakan kelainan ringan, seperti sembelit.

Dalam kasus lain, perut kembung bisa menandakan masalah kesehatan yang jauh lebih serius. Ini bisa pertanda penyakit seliaka, sindroma dumping, dan kanker ovarium.

Jika Anda mengalami perut kembung, lalu ada benjolan di sekitar perut atau berat badan mendadak turun, segera kunjungi dokter.

Haus tak tertahankan

Jika seseorang mulai merasa haus secara terus menerus dan minum lebih banyak air dari biasanya. Ini pertanda tubuh penuh racun.

Hal ini bisa disebabkan mabuk dan tumor, yang meracuni tubuh. Namun, penyakit yang paling sering terjadi karena haus tak tertahankan adalah diabetes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.