Sukses

Yang Tubuh Alami Setelah Anda Berhenti Merokok

Berhenti merokok mungkin menjadi hal yang ditakuti para perokok. Namun, kabar baik ini mungkin membuat Anda berani berkata tidak pada rokok.

Liputan6.com, Jakarta Merokok, bagi sebagian orang, sudah menjadi gaya hidup yang sulit untuk dilepaskan lagi. Ditambah lagi, banyak rumor yang mengatakan berhenti merokok itu akan sangat menyiksa. Hal inilah yang membuat angka perokok tak kunjung menurun. Padahal, banyak efek negatif dari kebiasaan merokok yang sudah diketahui oleh masyarakat secara umum.

Namun demikian, tekad untuk mencoba berhenti merokok mungkin akan terwujud saat mengetahui perkembangan positif yang akan dialami oleh tubuh Anda. Dilansir boldsky, Selasa (9/1/2018), ada beberapa perubahan kondisi fisik  yang akan terjadi ketika seseorang berhenti merokok. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya :

1. Setelah 20 menit : Denyut nadi anda kembali normal

Ketika anda mencoba untuk tidak menghisap rokok selama 20 menit, nikotin yang ada dalam pembuluh darah arteri terurai. Menumpuknya nikotin pada tubuh menyebabkan penyempitan arteri, yang dapat memicu terjadinya palpitasi jantung.  

2. Setelah 2 jam : Tangan dan kaki menjadi hangat

Tangan dan kaki merupakan organ periferal dalam tubuh. Ketika anda merokok, organ inilah yang paling terkena dampak karena aliran darah pada organ ini kerap terganggu. Hal ini dikarenakan terjadinya penyempitan kapiler yang cukup parah. Ketika Anda mencoba berhenti merokok, aliran darah ke pembuluh darah perifer akan berangsur-angsur normal. Lalu 2 jam kemudian, tangan dan kaki Anda akan menjadi lebih hangat.

 

Simak juga video berikut ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berangsur pulih

3. Setelah 12 jam : Kadar oksigen dalam tubuh kembali sebanyak 50%

Ketika merokok, Anda melepaskan gas karbon monoksida ke udara. Setelah itu, ketika dihirup, gas tersebut berikatan dengan hemoglobin, sehingga kapasitas pengangkutan oksigen dalam darah pun berkurang. Maka dari itu, jika anda berhenti merokok, dalam 12 jam, gas karbon monoksida pun mulai meninggalkan tubuh anda, sehingga hemobglobin pun kembali pada fungsi awalnya, yaitu mengikat oksigen dalam darah.

4. Setelah 1 hari : Resiko terkena stroke dan penyakit jantung dapat terminimalisir

Semenjak mulai merokok, tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh Anda meningkat drastis. Hal inilah yang menyebabkan munculnya beberapa penyakit kardiovaskuler, seperti atherosklerosis dan stroke. Oleh sebab itu, ketika anda berhenti merokok, dalam 24 jam, tekanan darah anda kembali normal. Selain itu, okseigen yang masuk dalam tubuh anda pun menjadi lebih banyak, sehingga mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung.

5. Setelah 2 hari : Kemampuan membau dan mengecap Anda kembali  

Merokok dapat menyebabkan kerusakan beberapa syaraf, seperti syaraf gustatory dan olfactory. Adapun syaraf tersebut merupakan syaraf yang digunakan untuk merasakan bau di sekitar mereka. Selain itu, syaraf tersebut juga berguna untuk mengecap makanan. Oleh sebab itu, apabila anda mencoba untuk berhenti merokok, dalam 2 hari, anda akan bisa mulai mencium bau dan mengecap rasa makanan kembali.

3 dari 4 halaman

Butuh tekad yang kuat

6. Setelah 3 hari : Anda akan didera serangan penarikan nikotin 

Ketika anda berhenti merokok, tahap ini dapat dikatakan sebagai tahapan yang menyakitkan. Hal ini dikarenakan nikotin yang sudah terlalu lama mengendap dalam tubuh, dan ketika tidak terpenuhi, akan menyebabkan munculnya gejala seperti meningkatnya iritabilitas, kemurungan, dan nyeri kepala yang hebat. Inilah yang disebut tahap pencobaan bagi para perokok untuk menguji niat dan tekad mereka.

7. Setelah 1 bulan : Paru-paru Anda berangsur-angsur pulih

Setelah kurang lebih sebulan berhenti merokok, Anda akan mengalami perubahan, terutama dalam sistem pernafasan. Anda tidak mengalami sesak nafas dan akan lebih jarang batuk-batuk. Selain itu, Anda juga tidak akan terengah-engah usai berolahraga.

8. Setelah 9 bulan : Anda akan menderita infeksi paru-paru

Setelah tidak merokok selama kurang lebih sembilan bulan, anda akan menderita infeksi paru-paru. Hal ini disebabkan oleh iritasi silia atau rambut-rambut pelindung paru-paru. Hal ini tidak akan berlangsung lama, dan silia pun berangsur-angsur membaik.

4 dari 4 halaman

Kapan lagi?

9. Setelah 1 tahun : Resiko Penyakit Jantung Koroner menurun sebanyak 50%

Inilah kabar baik bagi anda yang telah berhenti merokok selama kurang lebih 1 tahun. Hal ini disebabkan oleh plak yang menyumbat jaringan arteri koroner para perokok perlahan mulai luruh. Oleh sebab itu, resiko para perokok menderita penyakit jantung koroner 50% lebih rendah dari sebelumnya.

10. Setelah 10 tahun : Resiko terserang penyakit kanker paru-paru menurun sebanyak 50%

Peringatan yang terdapat pada setiap bungkus rokok tidaklah main-main. Setiap rokok yang Anda hisap memicu munculnya penyakit kanker paru-paru, mulut dan pankreas. Butuh waktu lama untuk bisa mengurangi resiko terserang penyakit mematikan itu.

11. Setelah 20 tahun : Kondisi tubuh Anda sudah seperti mereka yang tidak merokok.

20 tahun mungkin menjadi waktu yang amat panjang. Namun, inilah yang harus dibayar oleh para perokok untuk bisa memulihkan kembali tubuhnya seperti sediakala. Apabila anda sekarang berada pada umur 20 atau 30 tahun, maka kemungkinan anda memiliki waktu 60 atau 70 tahun lagi untuk bertahan hidup.

Berhenti merokok bukanlah hal yang mustahil. Semua kembali pada niat dan tekad Anda untuk memulainya. Maka, jika tidak dari sekarang, Kapan lagi?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.