Sukses

Gadis 20 Tahun Berniat Nikahi Tetris

Seorang gadis berusia 20 tahun berencana menikahi video gim tetris dengan upacara sah.

Liputan6.com, Jakarta Seorang gadis berusia 20 tahun berencana menikahi video gim tetris dengan upacara sah. Sebelumnya, wanita tersebut jatuh cinta dengan kalkulatornya.

Adalah Noorul Mahjabeen wanita muda asal Orlando, Florida, yang mengaku secara emosional tertarik dengan benda mati dan ia akan menikahi permainan yang populer itu setelah lulus dari University of Florida dalam dua tahun.

"Saya pikir tetris begitu cakep, dia sempurna dan dia menstimulasi pikiran Anda secara fisik, saya merasakan seperti berada dalam hubungan dengan manusia," kata wanita yang genius Matematika itu kepada TheSun.

Mahjabeen mengidentifikasi dia mengalami seksualitas objektivitas, yang berarti dia tertarik pada objek secara romantis dan seksual. Bahkan, ia mengklaim memiliki hubungan yang kuat dengan permainan tersebut dan ingin disebut "Nyonya Tetris" setelah menikah.

"Saya sangat mencintainya dan mendapatkan rasa kepuasan yang luar biasa dengan dia. Saya memiliki hubungan yang kuat dengan dia dan telah menginvestasikan banyak uang kepadanya," katanya.

Untuk membuktikan kecintaannya dengan tetris, Mahjabeen sampai mencetak t-shirt dan kalung, lampu, serta magnet berbentuk tetris. Bahkan, ia sampai berbagi kasur dengan tetrisnya. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sebelumnya ada Pierre si Kalkulator

Sebelum jatuh cinta dengan tetris, Mahjabeen mengaku menikmati hubungan fisik dengan kalkulator bernama Pierre.

"Saya sangat jatuh cinta pada Pierre, saya tidak bisa menggambarkan betapa saya jatuh cinta. Saat saya jatuh cinta pada Pierre, saya memiliki daya tarik kuat untuk matematika dan fetish untuk geometri. Saya Fractal, saya terobsesi," ujar Noorul.

Mahjabeen juga mengklaim menyentuh dan menjilat tombol kalkulator untuk merasakan kenikmatan seksual.

Meskipun cintanya sepihak, dia mengatakan hubungannya dengan kalkulator itu "intelektual". Setelah itu, dia naksir sistem GPS.

"Saya tidak tahu mengapa tapi saya benar-benar malu melihat GPS atau kapan pun ada yang menyebutkannya, saya terobsesi, saya akan selalu mencoba dan membuat alasan untuk menggunakan GPS di mobil, dan saya akan berusaha melakukan apa pun untuk mencoba dan menyentuhnya dan mendengar suaranya. Itu membuat saya merasa sangat bahagia," katanya seperti dilansir IbTimes.

 

3 dari 3 halaman

Apa itu seksualitas objectum?

Kondisi ini juga dikenal sebagai Objektophilie di Jerman, istilah ini didefinisikan sebagai cinta akan benda pada tingkat yang sangat signifikan dan bagi banyak orang, secara intim.

Sebuah situs yang didedikasikan untuk istilah tersebut mengklaim bahwa "perasaan" itu adalah bawaan. Objectum seksual mencintai apa saja yang membangkitkan seksualitasnya pada awal pubertas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.