BPOM Pastikan, Kantong Teh Celup Bebas dari Pemutih dan Racun

Liputan6.com, Jakarta Informasi bahaya kemasan plastik dan kertas yang digunakan pada produk teh celup menyebar di media sosial di penghujung akhir 2016. Isu yang tersebar itu menyebut, ada kandungan klorin di kantong teh celup.

Kandungan klorin ini sebagai pemutih di dalam kantung teh celup berbahan kertas. Jika teh celup diseduh terlalu lama, pemutih akan tercampur ke dalam air.

Melansir laman Water Benefits Health, klorin yang masuk ke dalam tubuh akan menumbuhkan radikal bebas dan bakteri berbahaya, seperti e-coli.

Gejala yang dialami bisa berupa sakit kepala, diare, kram, mual atau muntah. Adanya penyebaran isu membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan penjelasan.

Kantong teh celup terbuat dari kertas berupa jenis kraft, yang dilapisi plastik polietilen. Plastik ini berfungsi untuk perekat panas.

Industri kertas untuk kemasan pangan, terutama kantong teh celup, sesuai dikutip dari laman BPOM, Jumat (5/1/2018), sudah tidak menggunakan senyawa klorin sebagai pemutih.

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Kantong teh celup aman

BPOM juga menuliskan, polietilen tidak akan meleleh pada suhu titik didih air. Hal ini terlihat saat kantong kertas teh celup tidak terbuka saat diseduh dengan air panas.

Artinya, kantong teh celup aman dan tidak mengandung zat berbahaya dan beracun. Selain kantong kertas, kantong plastik teh celup juga terbuat dari plastik jenis nilon, polietilen terefltalat (PET) atau asam polilaktat (PLA).

Teh celup sudah terdaftar di BPOM, yang sudah melalui evaluasi penilaian keamanan pangan, termasuk penilaian keamanan kemasannya (kantong teh celup).

Fitri Haryanti Harsono
Author
Aditya Eka Prawira
Editor

BPOM Pastikan, Kantong Teh Celup Bebas dari Pemutih dan Racun

5 Ide Brilian Manfaatkan Teh Celup Bekas

BPOM Buka Suara Tentang Teh Celup Mengandung Racun

Jangan Terlalu Lama Dicelup, Ini Bahaya Kantong Teh Celup

Kantong teh celup aman

Teh Celup

Teh

Terungkap Pesan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal, Ingin Sembuh dan Melihat Surganya Secara Utuh

Cara Sederhana Cegah Gangguan Penglihatan pada Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Ini

Hindari Mager dan Main Gadget Terlalu Lama untuk Cegah Post Holiday Blues Usai Libur Lebaran

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum dan Sesudah Perawatan Wajah agar Glowing Maksimal

Ketua Junior Doctors Network: Indonesia Satu-Satunya Negara yang Tak Gaji Mahasiswa PPDS

Sophie Kinsela Penulis Serial Novel Shopaholic Umumkan Idap Kanker Otak

Mimpi Meninggal Dunia, Artinya Tidak Seseram Dibayangkan

Soal Baju Adat Sebagai Seragam Sekolah, Komisi E DPRD DKI: Jangan Bebani Siswa dan Orangtua

Remaja Hobi Makan Junk Food, Studi Ungkap Dampaknya pada Kesehatan Otak

Banyak Calon Dokter Spesialis dengan Gejala Depresi, PB IDI Singgung soal PPDS yang Tak Digaji

Biosensor Portabel Karya BRIN, Bisa Deteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Hoaks Terkini Seputar Gempa Bumi, dari Sulbar hingga Tuban

6 Jenis Kebaya di Indonesia, Cocok Dipakai di Hari Kartini

6 Fakta Daud Kim Ingin Dirikan Masjid di Korea, Termasuk Harga Tanah dan Tanggapan Pemda Incheon

Erupsi Gunung Ruang, Warga Pesisir Pantai Diminta Waspadai Potensi Tsunami

Luhut Jamin Hubungan RI dan China Semakin Mesra di Era Prabowo-Gibran

Kata Sudirman Said soal JK Akan Bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Bakal Terjadi?

13 Fakta Menakjubkan Tentang Tubuh Manusia, Salah Satunya Mengandung Triliunan Bakteri

Profil dan Fakta Menarik Darma Mangkuluhur, Putra Tommy Soeharto yang Dikabarkan Tengah Bangun Lapangan Golf Rp1,2 Triliun

Stok Gula Langka Lagi di Ritel, Ternyata Ini Penyebab

Hukum Wudhu Menggunakan Kutek bagi Muslimah, Sah atau Tidak?

Ivan Gunawan Ungkap Fakta Dirinya yang Tak Banyak Diketahui Orang Lain, Salah Satunya Kentut Sembarangan

Pertamina-ENI Tandatangani MOU Pengelolaan Hulu Migas, Guna Perkuat Ketahanan Energi Nasional

VIDEO: Demonstran Mengawal Hakim MK Bentrok dengan Pendukung Prabowo-Gibran di Patung Kuda