Sukses

8 Trik Mengakali Kecanduan Makanan Manis

Berikut 8 cara yang bisa Anda lakukan untuk mengakali kesukaan mengonsumsi makanan manis.

Liputan6.com, Jakarta Makanan manis yang mengandung gula memang terasa begitu lezat. Bagaimana tidak? Manisnya gula bisa membuat orang ketagihan.

Tak hanya gula, makanan manis seperti cokelat, es krim, dan biskuit menjadi kudapan yang amat sayang untuk dilewatkan. Namun, di balik nikmatnya, penting untuk membatasi konsumsi makanan manis jika tidak ingin merusak kesehatan.

Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan pada go-dok.com bahwa batas normal konsumsi gula per hari, yaitu sebanyak 50 gram, atau setara dengan empat sendok makan. Hal itu disarankan untuk menghindarkan penduduk Indonesia dari penyakit diabetes tipe-2 dan obesitas. Adapun, konsumsi gula rata-rata penduduk Indonesia dalam sehari, yaitu sebanyak 13.6 gram/orang.

Lantas, bagaimana cara untuk mengurangi kebiasaan mengonsumsi gula berlebih? Dailystar, dilansir Kamis (4/1/2018), merangkumnya dalam delapan poin. Berikut ulasannya:

1. Mengetahui alasan mengapa Anda harus berhenti

Pengetahuan akan bahaya mengonsumsi gula berlebih dapat menjadi motivasi Anda untuk berhenti atau paling tidak menguranginya. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan resistensi insulin dan hal itulah yang menjadi pemicu munculnya penyakit diabetes tipe 2.

Beberapa penelitian pun menyebutkan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat memicu kanker.

2. Sarapan sehat

Mengawali hari dengan sarapan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Umumnya, makanan yang menjadi menu sarapan, yaitu sereal dan roti, mengandung gula cukup banyak.

Sebagai alternatif pengganti menu sarapan yang bukan makanan manis, Anda dapat mencoba bubur polos dan biskuit gandum. Untuk memberi rasa sedikit manis, Anda dapat menambahkannya dengan aprikot kering dan pisang yang sudah dihaluskan.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pilih Menu Makanan dengan Bijak

3. Berhenti membeli makanan olahan

Makanan olahan yang sudah dikemas sedemikian rupa umumnya mengandung banyak gula. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk melihat bagian belakang kemasan untuk mengetahui kadar gula yang terkandung dalam makanan olahan tersebut.

Apabila kadar gula melebihi batas, berpikirlah untuk mengonsumsi makanan tersebut.

4. Memilih dengan bijak ketika Anda makan di luar

Bagi Anda yang kerap makan di luar rumah atau membeli makanan siap saji, pilihlah dengan bijak menu makanan yang hendak Anda santap. Hindari makanan-makanan manis dan asam, pedas manis, dan sejenisnya.

Perlu diingat, dressing salad pun mengandung gula yang cukup banyak.

5. Makan secukupnya

Guna menghindari konsumsi gula berlebih, makanlah secara teratur tiga kali dengan dua kali camilan sehari. Pola makan yang tidak teratur akan membuat Anda merasa lapar, dan mendambakan makanan yang manis. Hal itulah yang berbahaya bagi tubuh Anda.

3 dari 3 halaman

Hindari Minuman Bersoda

6. Hindari minuman manis dan bersoda

Bagi Anda penikmat minuman manis dan bersoda, mulai sekarang cobalah untuk menguranginya. Minuman bersoda mengandung kalori yang tidak baik bagi tubuh.

Anda yang suka minum kopi atau teh dapat mulai mengurangi sedikit demi sedikit takaran gula hingga Anda dapat berhenti mengonsumsi minuman manis sepenuhnya.

7. Cobalah mengonsumsi dark chocolate

Anda yang penggemar cokelat mungkin bisa memilih cara alternatif ini untuk mengurangi konsumsi gula. Meski terasa sedikit pahit, cokelat hitam memiliki banyak khasiat, seperti memperbaiki jantung dan membantu mencegah kanker.

8. Pilihlah makanan penutup yang rendah kalori

Gula memang adiktif. Anda yang gemar mengonsumsinya akan terasa kurang jika makanan yang Anda makan mengandung kadar gula yang sedikit.

Umumnya, makanan penutuplah yang kerap menyumbangkan banyak kadar gula dalam tubuh. Untuk itu, Anda dapat memulainya dengan memilih menu makanan penutup yang rendah gula, seperti buah segar dan yogurt.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.