Sukses

Curhat Psikolog Polda Metro tentang Jennifer Dunn

Kabag Psikologi Polda Metro Jaya, Hary Prasetya, Psi, MPsi, mengatakan Jennifer Dunn punya cara untuk menghilangkan rasa khawatir.

Liputan6.com, Jakarta Ketika tertangkap karena kasus narkoba pada 2005, pesinetron Jennifer Dunn pernah ditangani oleh salah seorang psikolog Polda Metro. Kala itu, Jennifer Dunn masih berusia 15 tahun. Seperti apa kepribadian Jennifer saat itu?

"Waktu itu masih kecil, masih mudah terpengaruh lingkungan," kata Kabag Psikologi Polda Metro Jaya, Hary Prasetya, Psi, MPsi, yang pernah menangani Jennifer pada 2005, dilansir dari AntaraNews, Rabu (3/1/2018).

Kendati begitu, menurut Hary, selalu ada pihak yang membantu pada saat Jennifer Dunn tengah bermasalah. Mereka mengajarkan Jennifer cara mengatasi rasa khawatir.

"Selalu ada yang membantu kalau terkena masalah. Ini yang membuat dia belajar untuk tidak khawatir," kata Hary.

 

Simak juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tertangkap dengan 3 kasus narkoba berbeda

Lebih lanjut, Hary mengatakan bahwa saat itu Jennifer merupakan tulang punggung keluarganya. Saat dia tertangkap, pihak keluarga berupaya kuat untuk membebaskan Jennifer.

"Keluarga mati-matian berusaha membebaskan," kata dia.

Empat tahun berselang, Jennifer kembali tersangkut kasus serupa. Kalau pada 2005 dia kedapatan memiliki ganja, pada 2009 dia tertangkap karena kepemilikan ekstasi. Pada 2010, pengadilan memvonis Jennifer dengan empat tahun penjara.

Kurang dari 10 tahun mengirup udara bebas, Jennifer kembali harus merasakan suasana penjara. Kali ini narkoba yang digunakan berbeda, yaitu sabu-sabu.

(Lia Wanadriani Santosa/AntaraNews)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.