Sukses

7 Kebiasaan Sarapan Seperti Ini yang Bikin Gemuk

Tanpa disadari sarapan justru dapat menambah berat badan.

Liputan6.com, Jakarta Sarapan sangat penting untuk mengisi 'bahan bakar' tubuh agar tidak mudah lemas saat beraktivitas. Namun kadang, tanpa disadari sarapan justru dapat menambah berat badan.

Ahli diet Akansha Jhalani mengatakan, setidaknya ada 9 kesalahan sarapan yang kerap dilakukan setiap orang. Simak ulasannya, seperti dikutip Times of India, Rabu (27/12/2017):

1. Jus buah

Maksud hati ingin praktis dan memblender semua buah-buahan untuk sarapan, Anda justru kehilangan sebagian besar vitamin di dalamnya,termasuk vitamin, mineral dan serat. Sebaliknya, ganti jus Anda dengansegelas air dan buah utuh untuk menghemat beberapa kalori ekstra.

2. Makan seporsi bayi

Makan apa pun di pagi hari tidak akan membuat Anda gemuk sebab makanan akan dibakar menjadi energi.

3. Camilan

Hati-hati mengonsumsi makanan ringan seperti satu buah donat menggoda dan muffin dapat menyebabkan kegemukan karena tinggi kalori.

 

Simak video berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

4. Pantau asupan kafein

Satu cangkir kopi atau teh bisa membantu meningkatkan mood dan metabolisme, tetapi hindari minum beberapa cangkir kopi dengan gula saat pagi hari.

5. Sarapan sehat

Seperti apa sarapan sehat? Anda bisa memulainya dengan semangkuk oatdan buah utuh bukan pancake cokelat, muffin dan sandwich. Kalori danlemak tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang membahayakankesehatan.

6. Melewatkan sarapan

Bahkan jika Anda merasa kenyang karena semalam sebelumnya banyakmakan, pastikan sarapan. Melewatkan sarapan dapat memperlambat metabolisme kita dan membuat kita merasa lesu. Sepotong roti gandum,buah dapat membantu membuat Anda berenergi seharian.

7. Hindari sarapan prasmanan

Sarapan prasmanan dengan banyak pilihan menu makanan. Sebaliknya, pilih sarapan dengan omelet, oat, gandum dan susu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.