Liputan6.com, Jakarta Istimewanya menjadi wanita, mereka bisa merasakan berbagai jenis orgasme. Ada orgasme vaginal, yang terjadi lewat penetrasi; dan orgasme klitoral, terjadi melalui stimulasi klitoris. Tak hanya itu, beberapa wanita bahkan bisa mencapai orgasme payudara, yang didapatnya melalui stimulasi puting payudara.
Namun, dari berbagai jenis orgasme yang bisa dicapai oleh wanita tadi, orgasme mana yang terbaik?
Baca Juga
Melansir Men's Health, Selasa (19/12/2017), sebelum ini dipercaya kalau orgasme klitoral rasanya lebih intens dibanding orgasme-orgasme lain. Namun, sebuah studi baru berhasil membantah mitos tadi.
Advertisement
Para peneliti, yang dipimpin oleh peneliti sesk Nicole Prause, Ph.D., mensurvei 99 wanita tentang stimulasi apa yang biasanya membuat mereka mencapai orgasme--dan seintens apa orgasme yang mereka dapatkan.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengaruh sumber orgasme
Hasilnya, para peneliti tidak menemukan hubungan antara sumber orgasme, dan kekuatan klimaksnya. Bahkan, Prause mengatakan, tidaklah masuk akal untuk membedakan orgasme klitoral dan vaginal.
"Kita ternyata menanyakan pertanyaan yang salah pada wanita selama ini," ujarnya.
Ketika para peneliti bertanya pada seorang wanita apa yang memicu orgasmenya, wanita biasanya diharuskan memilih antara stimulasi vaginal atau klitoral saja. Padahal, kebanyakan wanita membutuhkan berbagai stimulasi untuk mencapai klimaks, jelas Prause.
Advertisement
Belum lagi, tambah Prause, hampir mustahil untuk melakukan penetrasi vagina tanpa sebelumnya menstimulasi klitorisnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement