Sukses

Tips Atasi Tonjolan Tulang pada Ibu Jari Kaki

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda memiliki tonjolan pada ibu jari kaki Anda dan membuat Anda tidak nyaman saat memakai sepatu?

Bunion dan corn (kapalan) adalah tonjolan tulang atau kulit yang muncul karena berbagai alasan, mulai dari faktor genetik sampai pilihan yang buruk pada alas kaki.

Secara garis besar, benjolan ini tidak berbahaya, namun dalam kasus berikut Anda memerlukan perhatian:

- Penderita diabetes

- Peradangan atau kenaikan suhu di daerah sekitar bunion

- Berdarah

- Kesulitan berjalan

- Tonjolan tulang

Bagaimana Anda bisa membedakan tonjolan tulang atau kulit?

Mengetahui jenis tonjolan yang Anda miliki sangat penting karena perawatan Anda akan tergantung pada perbedaan ini.Tonjolan tulang biasanya sulit disentuh dan muncul di persendian, yang paling umum ditemukan di jempol kaki. Ini dikenal sebagai bunion klasik.

Perawatan untuk memperbaikinya dengan menggunakan bantalan khusus, serta sepatu ortopedi dan splints.

Sebelum memulai proses perbaikan apa pun, penting untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi dari spesialis.

Di sisi lain, tonjolan bisa muncul di tempat di mana Anda memiliki gesekan konstan antara kulit Anda dan item lainnya, seperti sepatu. Ini dikenal sebagai corn, kita sering menyebutnya kapalan, yang menebalkan kulit yang biasanya ditemukan di bagian atas atau sisi jari kaki, serta bagian bawah kaki.

 

Simak video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tips bunion dan corn

Dikutip dari Steptohealth, ada empat tips dan trik yang dapat Anda pilih untuk merawat bunions dan corn di kaki.

1. Aspirin dan jus lemon

Asam asetilsalisilat yang ditemukan dalam aspirin digunakan dalam dermatologi untuk sifat anti-inflamasi dan untuk membantu melawan jerawat. Ini juga merupakan bahan aktif yang banyak tersedia di pasaran. Dikombinasikan dengan khasiat antiseptik jus lemon untuk merawat corn.

Bahan:

- 5 atau 6 tablet aspirin

- perasan 1 buah lemon

Caranya: Hancurkan lima atau enam tablet aspirin menjadi bubuk dan tambahkan jus lemon sampai terbentuk pasta. Oleskan campuran ini ke area corn, kemudian tutup dengan kasa dan kantong plastik selama 10 menit. Bilas setelah waktu yang ditentukan telah berlalu. Ulangi ini setiap hari selama satu atau dua minggu.

2. Cuka sari apel dan roti

Cuka sari apel memiliki sifat antiseptik yang sangat kuat yang membantu melembutkan kulit yang mengeras.

Bahan:

- 1 potong roti

- 1/2 cangkir cuka sari apel (125 ml)

Caranya: Untuk perawatan sederhana namun efektif ini, rendam sepotong kecil roti dalam cuka sari apel. Cuci kaki Anda dengan air hangat dan letakkan roti yang dibasahi di area corn. Tutup dengan beberapa kain kasa dan selotip medis. Biarkan obat ini bekerja semalaman. Ulangi setiap malam sampai Anda mendapatkan hasil.

3. Batu apung dan garam kasar

Bahan:

- 3 sendok makan garam Epsom (30 g)

- Air (secukupnya)

- Seember batu apung

Caranya: Rendam kaki Anda dalam ember air hangat dan garam Epsom selama 10 menit. Setelah itu, gosok dengan batu apung selama dua menit, hati-hati agar tidak melukai kulit. Penting untuk menerapkan perawatan ini setiap hari dan hentikan jika tonjolan Anda mulai berdarah atau sakit.

4. Lidah buaya

Untuk menggunakan lidah buaya, semua yang perlu Anda lakukan adalah memotong daun menjadi dua dan mengikis gel dari tanaman. Terapkan ke daerah yang terkena dampak dan tinggalkan semalaman. Segera, Anda akan melihat bahwa corn Anda hilang.

Kiat untuk mencegah corn muncul kembali

-Ingatlah bahwa kaki Anda bekerja keras setiap hari, jadi Anda harus memanjakan mereka dengan memilih sepatu yang nyaman yang pas dan tidak sempit.

- Jangan memakai high heels, karena masalah seperti bunions bisa timbul dari mereka.

- Hindari alas kaki dengan kaki depan yang sempit yang bisa membuat jari kaki tidak nyaman, yang berujung pada pembentukan corn.

- Gunakan bantalan ekstra pada sepatumu, bersama pelindung untuk sendi jempol kaki Anda.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

3. Batu apung dan garam kasar

Bahan:

- 3 sendok makan garam Epsom (30 g)

- Air (secukupnya)

- Seember batu apung

Caranya: Rendam kaki Anda dalam ember air hangat dan garam Epsom selama 10 menit. Setelah itu, gosok dengan batu apung selama dua menit, hati-hati agar tidak melukai kulit. Penting untuk menerapkan perawatan ini setiap hari dan hentikan jika tonjolan Anda mulai berdarah atau sakit.

4. Lidah buaya

Untuk menggunakan lidah buaya, semua yang perlu Anda lakukan adalah memotong daun menjadi dua dan mengikis gel dari tanaman. Terapkan ke daerah yang terkena dampak dan tinggalkan semalaman. Segera, Anda akan melihat bahwa corn Anda hilang.

Kiat untuk mencegah corn muncul kembali

-Ingatlah bahwa kaki Anda bekerja keras setiap hari, jadi Anda harus memanjakan mereka dengan memilih sepatu yang nyaman yang pas dan tidak sempit.

- Jangan memakai high heels, karena masalah seperti bunions bisa timbul dari mereka.

- Hindari alas kaki dengan kaki depan yang sempit yang bisa membuat jari kaki tidak nyaman, yang berujung pada pembentukan corn.

- Gunakan bantalan ekstra pada sepatumu, bersama pelindung untuk sendi jempol kaki Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.