Liputan6.com, Jakarta Hingar bingar Djakarta Warehouse Project (DWP) di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat banyak menjadi pusat perhatian.
Terlepas dari budaya kebarat-baratan yang dianggap tak cocok dengan khasanah Timur, beberapa penelitian menunjukkan bahwa menari diiringi musik elektronik memiliki manfaat bagi kesehatan.
1. Membuat pikiran lebih positif
Advertisement
Sebenarnya tak hanya musik eletronik, mendengarkan musik dengan genre apa pun bisa membuat pikiran lebih positif.
2. Mengurangi rasa sakit
Sebuah studi yang dilakukan Universitas Oxford menemukan, menari bersama di tengah-tengah alunan musik elektronik bisa mengurangi rasa sakit tertentu. Menari bersama dengan sinkronisasi juga bisa menjadi tanda Anda memiliki simpati dengan banyak orang lain. Para peneliti berpikir inilah mengapa begitu banyak budaya yang menyinkronkan tarian dengan kesehatan.
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Membakar kalori
Jelas, jika gym terasa seperti neraka bagi Anda, mungkin sudah saatnya Anda menari dengan gembira. Menurut Harvard Health Publications, menggerakkan tubuh secara acak bisa membakar sekitar 180 kalori dalam 30 menit.
4. Membantu kecemasan sosial
Seorang DJ, Brandon Ross mendokumentasikan kehidupannya. Menurut hasil konsultasinya dengan terapis dan ahli saraf, musik elektronik bisa memerangi depresi serta kecemasan sosial.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement