Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Nekat, Pria Ini Masukkan Mainan Seks Sepanjang 77 Cm ke Anus

Seorang pria memasukkan mainan seks ke anusnya saat mabuk.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria paruh baya (53) di Inggris mengeluh sakit perut setelah memasukkan mainan seks sepanjang 77 cm ke anusnya. Pasien yang tak disebutkan namanya itu dilaporkan tengah mabuk saat melakukannya.

"Dia hilang kendali karena mabuk. Dia pun membiarkan mainan seks terjebak di dalam rektumnya," tulis BMJ Case Reports.

Dari hasil CT Scan, petugas medis, yang dipimpin oleh Dr Saad Ikram menyatakan keprihatinannya pada pasien tersebut. Menurutnya, mainan seks itu juga telah melukai usus bagian kanan perutnya.

Untuk membantu pasien, tim ahli bedah mengeluarkan mainan seks dan juga memotong 20cm usus besarnya, termasuk bagian yang robek. Beruntung pasien selamat meski selama sembilan hari, dia harus menggunakan kantong stoma, yang digunakan untuk menampung feses.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apakah mainan seks aman?

Konsultan gastroenterologist di Kingston Hospital, London, Dr Rishi Goel, mengatakan bahwa memasukkan benda asing, termasuk mainan seks, ke dalam tubuh tidak disarankan dan sangat berbahaya.

"Hal ini bisa menyebabkan pendarahan yang mungkin memerlukan perawatan endoskopik atau bedah," katanya, seperti dikutip the Sun.

Lantas, apakah mainan seks aman?

Ada berbagai mainan seksual yang dirancang khusus untuk anus pria dan wanita yang tersedia di pasaran. Kenapa demikian?

Ini karena anus jauh lebih sensitif dan butuh bahan yang lebih halus untuk mestimulasi area ini. Sayangnya, banyak orang mencoba bereksperimen dengan benda yang berbeda untuk dimasukkan ke anusnya. 

Dalam sebuah forum online, para dokter memperingatkan bahwa mainan seks untuk masturbasi anal mungkin aman, namun sebaiknya Anda memperhatikan benda-benda yang dapat merobek jaringan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.