Sukses

5 Cara Jaga Kesehatan Mata, Langsung dari Pakarnya

Terapkan lima cara berikut untuk jaga kesehatan mata sampai tua.

Liputan6.com, Jakarta Ketika berbicara tentang kesehatan secara umum, banyak yang lupa mempertimbangkan kesehatan mata. Sampai ketika kemudian ada masalah.

Memang umum bagi seseorang untuk mengalami masalah mata, ketika sudah di usia tua. Namun, melakukan pencegahan sejak muda bisa menurunkan risiko ini.

Luca Zatreanu, MD, pakar retina dari UCLA, AS, membeberkan cara untuk menjaga kesehatan mata. Zatreanu memberikan lima cara paling penting untuk menjaga kesehatan mata, yang bisa dilakukan oleh mereka di usia 20-an dan 30-an.

"Ini adalah rekomendasi umum," Zatreanu menjelaskan. "Tentunya jika mempertimbangkan riwayat kesehatan personal, beberapa rekomendasi ini bisa jadi tidak sesuai. Pilihan terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih personal."

Melansir Byrdie, Jumat (15/12/2017), berikut lima rekomendasi pola gaya hidup yang bisa menjaga kesehatan mata Anda:

1. Pola makan sehat

Sama seperti segala hal yang berhubungan dengan kesehatan, pola makan selalu memegang peranan penting. Zatreanu merekomendasikan diet yang tinggi antioksidan, vitamin A, C, dan E.

"Mereka yang banyak makan sayuran hijau cenderung memiliki risiko penurunan fungsi mata sehubungan usia yang lebih rendah," jelasnya.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Jauhi rokok

Jika kamu butuh alasan lain untuk berhenti merokok, melindungi fungsi mata adalah faktor yang sering dilewatkan.

"Kita semua tahu efek kardiovaskular dari merokok," ujar Zatreanu, "tapi merokok juga bisa meningkatkan risiko katarak sekaligus penurunan fungsi mata sehubungan usia."

3. Ingat perlindungan UV

Kita pasti sering diingat pentingnya menggunakan tabir surya atau sunscreen. Tapi tidak banyak yang merasa memakai kaca mata hitam adalah salah satu bentuk perlindungan.

Perlu diingat, melindungi mata dari sinar UV adalah langkah penting untuk mencegah masalah di masa depan.

"Sinar UV telah terbukti bisa memicu katarak lebih cepat," ujar Zatreanu. "Namun ada semakin banyak bukti yang menunjukkan, paparan cahaya matahari langsung tanpa kaca mata hitam, bisa mengurangi risiko rabun dekat seumur hidup. Terutama jika paparan cahaya matahari ini terjadi pada masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa muda."

Jadi menurut Zatreanu, jangan lewatkan kesempatan untuk beraktivitas di luar ruangan. Setidaknya di pagi hari.

3 dari 3 halaman

4. Kurangi waktu bermain gawai

Salah satu kebiasaan paling umum yang mengacaukan kesehatan mata adalah seberapa banyak waktu yang kita habiskan di depan layar digital. Baik untuk bekerja atau bermain, menatap layar komputer, ponsel, atau tablet seharian bisa memberikan efek pada mata.

"Sudah ada bukti jelas, sinar biru bisa menyebabkan kerusakan retina dan mempercepat penurunan fungsi mata karena usia, dan juga katarak," ujar Zatreanu. "Sinar biru dari LED juga bisa mengganggu ritme sirkadian, jadi sebaiknya hindari juga layar sebelum tidur."

5. Jika lihat sesuatu, periksakan

Langkah terakhir untuk menjaga kesehatan mata adalah, untuk selalu mewaspadai perubahan penglihatan.

"Jika Anda menyadari ada tanda atau simtom, berkonsultasilah dengan dokter mata segera," Zatreanu memperingatkan.

Yang pertama harus diwaspadai jika melihat bercak-bercak hitam. "Anda mungkin menyadari ketika melihat sumber terang, seperti layar atau langit, muncul bintik-bintik hitam atau seperti sarang laba-laba," dia menjelaskan.

Menurut Zatreanu, hal ini disebut vitreous floater dan mereka berhubungan dengan perubahan struktur dalam vitreous--jeli di tengah-tengah mata--yang sangat umum.

Namun jika Anda tiba-tiba menyadari munculnya kilasan cahaya terang, bintik hitam, atau sesasi seperti ada tirai yang menyelubungi penglihatan, ini adalah simtom yang harus segera dicek ke dokter mata secepat mungkin. Hal ini bisa jadi mengindikasikan kemungkinan pelepasan retina, ujar Zatreanu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.