Sukses

Habis Putus Cinta dengan Rekan Sekantor, Haruskah Menghindar?

Apa yang akan kamu lakukan sehabis putus cinta dengan pacar yang juga teman sekantor?

Liputan6.com, Jakarta Memang sulit jika kita harus bertemu lagi dengan sosok yang bikin hati ini remuk, entah itu karena habis diputusin atau malah menjadi korban dari cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Baca juga: Wanita Karier Sering jadi Korban Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Terlebih jika sosok itu adalah rekan kerja satu kantor. Bawaan yang menyergap diri ini selalu rasa malas untuk masuk kerja, dan terus berupaya melakukan banyak cara supaya tidak bertemu dulu.

Hal itu dibenarkan Psikolog Klinis Dewasa PION, Rena Masri. Rena menyarankan, agar kita menghindar sementara waktu untuk tidak bertemu. Terutama perempuan, kalau memang belum siap dan belum bisa, ada baiknya tidak bertemu dulu.

Baca juga: Tak Perlu Sedih Saat Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Lakukan Ini

"Daripada dia bergejolak lagi, terus nangis-nangis lagi, dan marah-marah lagi, mending hindari dulu untuk ketemu kalau memang belum bisa mengontrol emosi akibat masalah cinta ini," kata Rena saat berbincang dengan Health Liputan6.com belum lama ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Haruskah Menghindari Cinta Lama Itu?

Namun, menghindari sosok yang memotekkan hati ini bukan berarti berdiam diri terus-menerus di rumah. Waktu-waktu yang ada dapat digunakan sembari kembali banyak bergaul dan melakukan banyak kegiatan yang bikin kepercayaan diri muncul kembali.

"Sembari meyakinkan diri ini bahwa hal tersebut bukan karena kitanya yang kenapa-kenapa. Kita harus bisa berpikir 'Elo yang rugi lagi enggak dapatin gw'. Dengan begitu, akhirnya kita bisa pede lagi, dan bisa membuka hati untuk cinta-cinta yang lain," kata Rena menambahkan.

Rena menyarankan untuk berteman dengan orang-orang yang sportif, bukan malah merendahkan kita atau menyalahkan kita karena masalah cinta ini. Hal tersebut pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan diri kembali.

"Kalau misalnya semua sudah kembali normal, kemudian kita siap untuk ketemu, ketemulah untuk memastikan perasaan kita juga," kata Rena.

"Namun, kalau sudah dicoba ternyata masih nangis-nangis juga, tunda lagi sampai benar-benar sudah siap bertemu lagi," kata Rena menekankan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini