Sukses

7 Hal yang Terjadi pada Tubuh bila Berhenti Makan Daging

Ketika Anda berhenti makan daging, lalu beralih makan produk nabati, buah dan sayur, apa yang terjadi pada tubuh?

Liputan6.com, Jakarta Daging kaya protein yang mampu memperbaiki jaringan tubuh dan berperan memproduksi antibodi yang akan melindungi tubuh dari infeksi. Ini akan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Zat besi yang terkandung pada daging juga membantu pembentukan hemoglobin, yang mengangkut oksigen ke berbagai bagian tubuh. Namun, apa yang terjadi bila Anda berhenti makan daging?

Berat badan turun 10 kg

Orang yang berhenti makan daging bisa turun berat badan sekitar 10 kilogram. Anda tidak perlu cemas soal seberapa besar kalori yang dikonsumsi. Diet nabati dengan makan buah dan sayuran dapat mencukupi kebutuhan kalori tubuh.

Jumlah bakteri pelindung di usus akan meningkat

Bakteri usus pada orang yang makan daging berbeda dengan vegetarian. Orang yang hanya mengonsumsi produk nabati (buah dan sayur) memiliki lebih banyak bakteri pelindung. Hal ini terjadi jika Anda berhenti makan daging.

Tapi butuh waktu agar bakteri usus bisa berkembang. Anda mungkin mengalami kembung karena usus dan pankreas akan beradaptasi dengan pola makan dari produk nabati, dilansir dari Bright Side, Sabtu (9/12/2017).

 

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kulit akan terlihat lebih sehat

Banyak vegetarian memerhatikan, kulit jauh lebih terawat dan terhindar dari komedo dan jerawat hilang. Ilmuwan mengatakan, jika Anda mengganti daging dengan buah dan sayuran, semua racun akan hilang.

Detoksifikasi seperti ini membuat kulit menjadi lebih sehat.

Tubuh menjadi lebih energik

Yang dirasakan seseorang setelah berhenti makan daging adalah rasa lelah berkurang di siang hari. Berhenti makan daging tidak hanya menyingkirkan berat badan dan mengeluarkan racun.

Tapi juga membuat tubuh lebih energik dan tidak mudah lelah.

3 dari 3 halaman

Risiko penyakit kardiovaskular akan berkurang

Daging merah memicu reaksi kimia yang berdampak negatif pada jantung. Kesehatan jantung bisa terganggu. Jika berhenti makan daging, risiko penyakit kardiovaskular akan berkurang. Pun begitu dengan risiko hipertensi, diabetes, dan kanker kolorektal juga akan menurun.

Kekurangan nutrisi

Jika Anda berhenti makan daging, maka Anda akan kekurangan nutrisi, seperti yodium, zat besi, vitamin D, dan B12.

Namun, para ilmuwan mengklaim, jenis kacang-kacangam (kacang polong), buah, sayuran hijau, produk gandum, dan sereal dapat membantu memulihkan kekurangan zat tersebut. Vitamin dan suplemen juga bisa digunakan untuk mengatasi kekurangan nutrisi.

Kehilangan sensasi rasa

Zinc adalah elemen penting yang bertanggung jawab untuk sensasi rasa (taste). Ada sejumlah besar zinc yang terkandung dalam daging merah. Anda bisa menggantinya dengan kacang-kacangan, produk whole grain, dan produk susu. Sensasi rasa bisa kembali pulih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.