Sukses

Nyeri Tubuh Tak Diatasi, Kualitas Hidup Menurun

Walau kondisi tersebut tidak sampai membuat kegawatan, tapi nyeri bisa menurunkan kualitas hidup. Bagaimana bisa?

Liputan6.com, Jakarta Keluhan nyeri tubuh seperti di lutut, pinggang, dan bahu memang tidak menyenangkan. Walau kondisi tersebut tidak sampai membuat kegawatan, tapi menurunkan kualitas hidup. Bagaimana bisa?

"Karena nyeri jadi enggak bisa kerja, jadi enggak bisa tidur nyenyak. Itu kan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang," kata dokter spesialis anestesi dari Pain Care KL Klinik Jakarta Barat, Ketut Ngurah Gunapriya saat berbincang dengan Health-Liputan6.com beberapa saat lalu.

Menurut dokter yang akrab disapa Ngurah ini, orang yang merasakan nyeri harus ditangani. Penanganan nyeri versi standar WHO itu sebaiknya tanpa konsumsi obat terlebih dahulu misalnya dengan dipijat. Bila masih nyeri bisa berkonsultasi ke dokter dan mungkin diberikan obat yang memiliki beberapa tingkatan.

"Ada tahapan minum obat, ada yang ringan sedang berat sampai morfin untuk menghilangkan nyeri," kata pria lulusan spesialis anestesi dari Universitas Indonesia ini.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bila nyeri dibiarkan

Jika nyeri dibiarkan, lama-lama bisa membuat derajat nyeri semakin meningkat. Selain itu, jika tak ditangani, lokasi nyeri pun bisa makin meluas.

"Bagian tubuh yang tidak nyeri akan berubah menjadi nyeri. Misalnya bagian kiri tubuhnya nyeri, dia akan cenderung ke kanan, lama-kelamaan dengan postur yang salah membuat bagian kanan ikutan nyeri," kata Ngurah saat dijumpai di klinik yang berada di Meruya, Jakarta Barat ini. 

Jadi sebaiknya segera periksakan kondisi Anda jika tubuh terasa nyeri. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.