Sukses

Intip Manfaat Pasang Pohon Natal Lebih Awal

Tak ada salahnya memasang pohon Natal sekarang karena bakal membuat perasaan bahagia jadi lebih lama. Bagaimana bisa?

Liputan6.com, Jakarta Pohon Natal biasanya dipasang umat Nasrani sekitar satu atau dua minggu sebelum 25 Desember tiba. Namun, tak ada salahnya memasang pohon Natal sekarang karena bakal membuat perasaan bahagia bertahan jadi lebih lama. Bagaimana bisa?

Memasang pohon Natal beserta dekorasinya bisa membuat seseorang merasakan kebahagiaan. Dekorasi tersebut bakal mengingatkan seseorang akan kenangan manis Natal yang biasanya dirayakan bersama orang-orang tersayang seperti disampaikan psikiater Steve McKeown.

"Di dunia yang penuh dengan stres dan kecemasan, seseorang mau melakukan hal-hal yang membuatnya bahagia. Dan dekorasi Natal merupakan cara mudah untuk 'memanggil' kembali ingatan masa kecil Natal yang menyenangkan," kata McKeown.

"Jadi, memasang dekorasi Natal bisa membuat kebahagiaan berlangsung lebih lama," katanya lagi seperti mengutip Unilad, Selasa (5/12/2017).

Selain itu, dekorasi Natal juga mengingatkan akan masa-masa liburan akhir tahun. Jika memasang pohon Natal lebih awal bisa membawa perasaan rileks seperti saat liburan Natal.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awal mula dekorasi pohon Natal

Natal tak bisa lepas dari pohon cemara. Konon, kebiasaan memasang pohon Natal sebagai dekorasi dimulai dari Jerman. Pemasangan pohon Natal yang umumnya dari pohon cemara, atau mengadaptasi bentuk pohon cemara, itu dimulai pada abad ke-16. (Baca: Mengapa Harus Ada Pohon Natal?)

Punya pohon natal setinggi 6 meter bukan halangan kalau kamu punya kreativitas tinggi. (Via: baltimorepostexaminer.com)

Saat penduduk Jerman menyebar ke berbagai wilayah termasuk Amerika, mereka pun kerap memasang cemara yang tergolong pohon evergreen (tahan lama) untuk dekorasi Natal di dalam rumah. Dari catatan yang ada, orang Jerman di Pennsylvania Amerika Serikat, memajang pohon Natal untuk pertama kalinya pada tahun 1830-an.

Pohon Natal bukanlah suatu keharusan di gereja maupun di rumah, sebab ini hanya merupakan simbol agar kehidupan rohani kita selalu bertumbuh dan menjadi saksi yang indah bagi orang lain.

Pohon Natal (cemara) ini juga melambangkan "hidup kekal", sebab pada umumnya di musim salju hampir semua pohon rontok daunnya, kecuali pohon cemara selalu hijau daunnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini