Sukses

Radang Usus atau Penyakit Crohn? Kenali 5 Gejalanya

Cari tahu gejala penyakit crohn di Minggu Kesadaran Penyakit Crohn yang dilaksanakan pada awal Desember.

Liputan6.com, Jakarta Minggu ini merupakan minggu peringatan penyakit crohn, yaitu penyakit yang jenis radang usus yang dapat memengaruhi setiap bagian saluran pencernaan, mulai dari mulut hingga ke anus.

Mengutip laman Web MD, Selasa (5/12/2017), penyakit ini menyerang orang dari segala usia, terutama pada anak muda. Kebanyakan orang yang terkena penyakit ini didiagnosis sebelum usia 30. Meski begitu, penyakit ini juga bisa terjadi pada orang berusia lanjut.

Penyebab penyakit ini belum diketahui. Namun, hal ini bisa disebabkan adanya respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh terhadap makanan atau bakteri di usus. Selain itu, lapisan usus bisa mengalami radang ususyang tidak terkontrol yang terkait dengan penyakit Crohn.

Untuk mengetahui apakah seseorang terkena penyakit ini, sebaiknya kenali gejala-gejala penyakit crohn, dilansir dari laman Prevention sebagai berikut.

1. Diare

Diare yang berlangsung selama lebih dari empat minggu merupakan salah satu gejala yang paling umum dari penyakit Crohn. Hal ini disebabkan oleh peradangan kronis.

"Namun, diare berkepanjangan bukan berarti Anda menderita Crohn. Diare juga bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan, penyakit Celiac dan intoleransi laktosa," kata Ellen J. Scherl, MD, Direktur Jill Roberts Center untuk Penyakit Radang Usus.

Untuk memastikan apakah diare yang dialami merupakan gejala crohn atau bukan, biasanya dokter akan melakukan budaya feses, kolonoskopi, CT scan, tes darah, atau prosedur diagnostik lainnya.

 

Saksikan video menarik berikut :

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Sakit perut

"Umumnya, gejala sakit perut karena Crohn terasa di area kuadran kanan bawah, di bawah pusar," kata Ellen.

Daerah ini merupakan tempat usus buntu dan usus kecil, yang merupakan bagian dari saluran pencernaan yang paling sering terkena penyakit Crohn.

Ellen memperingatkan, nyeri karena usus buntu juga terjadi apabila terkena penyakit ini. Bedanya, nyeri usus buntu terasa tajam dan akut, sedangkan jika karena penyakit Crohn akan berlangsung kronis dan berkesinambungan.

3. Berat badan turun

Jika Anda mengalami diare kronis dan gangguan nafsu makan, hal ini bisa membuat Anda kehilangan berat badan.

Kadang-kadang, dalam kasus penyakit crohn, usus bisa terhalang oleh makanan yang keras dan sulit dicerna, seperti sayuran, jagung, popcorn dan kacang-kacangan.

4. Batu ginjal

Batu ginjal adalah gejala ekstraintestinal penyakit radang usus yang terjadi di luar usus.

"Jika usus kecil meradang, penyerapan lemak dalam tubuh pun akan terganggu. Setelah itu, kalsium akan mengikat lemak yang tidak terserap dan membentuk batu ginjal," kata Ellen.

5. Perubahan mata, mulut dan kulit

Crohn juga dapat menyebabkan peradangan dan luka di mulut dan menyebabkan mata bengkak. "Anda juga mungkin melihat tanda kemerahan seperti gigitan laba-laba pada daerah kulit tertentu," kata Ellen.

Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu adakah kaitannya dengan penyakit crohn tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.