Sukses

7 Cara Atur Stres Agar Tidak Merusak Hidup

Beban kehidupan memang bisa bikin stres, tapi atur stres agar jangan sampai merusak hidup.

Liputan6.com, Jakarta Kemampuan untuk bangkit kembali dari stres atau kesengsaraan sangat penting, terutama di usia tua. Saat itulah kita menghadapi banyak transisi, seperti masalah kesehatan; pekerjaan, pendapatan, dan perubahan rumah; kehilangan orang yang dicintai; dan isolasi atau pemisahan dari teman, anak yang sudah dewasa, dan cucu.

Bagaimana kita menyesuaikan diri dengan perubahan ini membantu menentukan seperti apa hidup kedepannya.

Manfaat manajemen stres

Mengatasi stres dengan cara yang positif dikenal sebagai manajemen stres, dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Ini terkait dengan umur panjang, tingkat depresi yang lebih rendah, dan kepuasan hidup yang lebih tinggi.

Demikian juga, kurangnya manajemen stres berarti stres mungkin tidak tertangani dengan baik. Stres kronis dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi, sistem kekebalan tubuh yang melemah, kecemasan, depresi, insomnia, sakit maag, gangguan pencernaan, dan penyakit jantung.

Membangun manajemen stres

Beberapa orang terlahir tangguh, seperti anak yang jatuh dari sepeda dan tidak takut kembali bersepeda. Faktanya, ketahanan adalah keterampilan yang bisa Anda pelajari dan perbaiki setiap hari.

Cobalah salah satu tips berikut untuk membangun ketahanan dan mengatur stres, dikutip dari Harvard.edu,  Senin (4/12/2017).

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Merenung.

Ini akan membantu menurunkan tekanan darah, detak jantung, laju pernapasan, konsumsi oksigen, dan hormon stres. Dapatkan respon dengan yoga, tai chi, meditasi, citra terpandu, atau latihan pernapasan dalam.

2. Ambil sisi positifnya.

Misalnya, jika Anda sedih karena anak Anda yang sudah dewasa tidak sering menelepon sesering yang Anda inginkan, cobalah untuk menjadi bangga dan bahagia karena Anda membantu anak Anda menjadi orang dewasa yang mandiri.

3. Bercengkerama dengan jaringan sosial Anda.

Teman dan keluarga adalah penyangga stres yang penting. Anda bisa mengatasi dengan lebih baik jika Anda memiliki orang yang bisa berbagi tekanan dengan Anda, atau untuk membantu Anda.

4. Kembangkan pemikiran positif.

Bila Anda stres, mudah untuk memikirkan apa yang salah. Pusatkan perhatian pada tiga hal yang berjalan dengan baik, atau tiga hal yang disyukuri setiap hari, bisa sesederhana menikmati secangkir kopi atau bercengkerama ria di telepon.

3 dari 3 halaman

5. Lebih banyak tertawa.

Tertawa dapat menurunkan hormon stres dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cobalah menonton film lucu, membaca cerita lucu, atau bahkan memaksakan diri untuk tertawa. Tertawa itu menular, dan itu tidak selalu tergantung pada humor.

6. Jadilah optimis.

Pikirkan hasil positif, bukan yang negatif. Pertimbangkan situasi yang akan datang, dan visualisasikan kualitas positif yang ingin Anda bawa ke sana.

7. Jadikan itu kebiasaan.

Sering melakukan hal-hal di atas setiap hari akan membuat Anda terbiasa melakukannua. Semakin sering dipraktikkan, semakin baik Anda dalam menghadapi stres.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.