Sukses

Faedah Bermalas-malasan di Akhir Pekan

Bagi masyarakat yang sebagian hari-harinya disibukkan dengan aneka target dan kesibukan, sesekali bermalas-malasan malah punya manfaat.

Liputan6.com, Jakarta Bermalas-malasan pada libur panjang akhir pekan seperti saat ini sah-sah saja dilakukan. Bagi masyarakat yang sebagian hari-harinya disibukkan dengan aneka target dan kesibukan, sesekali bermalas-malasan malah punya manfaat.

Berikut empat manfaat baik bila Anda sesekali malas-malasan, seperti mengutip The Guardian, Sabtu (2/12/2017).

1. "Tidak melakukan apa-apa" bukanlah tidak melakukan apa pun

"Enggak ngapa-ngapain, nonton TV saja tadi", misalnya begitu. Namun, ungkapan tidak melakukan apa-apa di sini bukanlah seperti itu. Bila setiap hari tidak sempat bersantai untuk sekadar menonton TV, lalu sekarang bisa, berarti ini sama saja dengan menikmati hidup.

2. Bisa tingkatkan kreativitas

Mengambil jeda untuk bersantai dari aktivitas sehari-hari malah bisa meningkatkan kreativitas. Jika malah terus-menerus bekerja atau melakukan aktivitas yang sama tanpa jeda malah menimbulkan kebosanan.

Hal ini terbukti dalam beberapa studi, orang yang bosan kemudian diminta untuk melakukan sesuatu yang disenangi atau bermalas-malasan nantinya bakal cenderung punya ide-ide kreatif.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terus-terusan sibuk berujung tidak produktif

3. Terus-terusan sibuk berujung tidak produktif

Belajar atau bekerja terus-menerus itu bisa membuat kelelahan. Itu kenapa, sesekali bermalas-malasan atau tidak melakukan sesuatu itu penting.

4. Terus sibuk itu bentuk kemalasan

Pengajar meditasi Susan Piver mengatakan kesibukan terus-menerus disebut sebuah bentuk kemalasan. Ada rasa malas untuk melawan berhenti melakukan aneka pekerjaan.

Padahal, sesekali tidak melakukan apa pun atau malas-malasan nantinya bakal membantu membuat seseorang fokus bekerja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.