Asam Lambung Kumat? Segera Hindari 5 Makanan Ini

Liputan6.com, Jakarta Gangguan asam lambung merupakan salah satu masalah yang seringkali menyerang lambung. Hal itu terjadi karena konsumsi makanan yang tidak tepat. Untuk itu, penting menjaga pola makan yang benar agar gangguan asam lambung tidak semakin buruk.

Mengutip laman Boldsky, Rabu (29/11/2017), berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari bagi seseorang yang memiliki gangguan asam lambung.

1. Makanan Olahan

Makanan olahan, seperti keripik, kerupuk dan sereal mengandung garam dalam jumlah banyak. Sebuah survei di Swedia membuktikan bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan dengan sodium dalam jumlah tinggi tersedia dalam makanan olahan dan kemasan, mudah terkena gangguan asam lambung.

2. Susu

Susu dan produk olahannya mengandung lemak. Sementara, semua makanan tinggi lemak dapat menyebabkan asam lambung. Namun, tidak setiap orang yang mengalami gangguan asam lambung memiliki reaksi negatif terhadap susu dan produk susu lainnya.

Meskipun sangat penting untuk mengkonsumsi sejumlah lemak, Anda juga harus memikirkan keasaman perut Anda. Jadi, lebih baik mengonsumsi susu dan produk susu dalam jumlah kecil. Lebih baik mengkonsumsi lemak dalam kadar rendah daripada tidak mengonsumsinya sama sekali.

3. Telur

Telur bagus untuk kesehatan tapi jika Anda memiliki gangguan asam lambung, lebih baik hindari kuning telur, yang mengandung lemak.

Sementara, putih telur mengandung lemak dalam jumlah rendah, sehingga Anda tetap bisa mengkonsumsinya.

Simak juga video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

4. Minuman berkafein

Sesekali minum secangkir kopi sah-sah saja, tapi jika Anda meminumnya terlalu banyak hal ini cenderung meningkatkan asam lambung.

Orang yang sudah mengalami asam lambung akan cenderung memperburuk kondisi mereka dengan mengonsumsi lebih banyak minuman berkafein, terutama jika diminum tepat setelah makan.

5. Gula buatan

Gula dan pemanis buatan menyebabkan peradangan dalam banyak kasus dan dapat menyebabkan makan berlebih, makan cepat dan penambahan berat badan, yang pada gilirannya menyebabkan asam lambung meningkat.