Sukses

Ini Penyebab Aneurisme Aorta, Kondisi yang Dialami Bondan Winarno

Hingga kini belum jelas apa yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi aneurisme seperti yang dialami Bondan Winarno.

Liputan6.com, Jakarta Sebelum meninggal, tokoh kuliner Indonesia Bondan Winarno sempat mengungkapkan dia mengalami kondisi aneurisme aorta.

"April 2015, sewaktu Annual Medex di HSC KL (Kuala Lumpur), ditemukan dilatasi (penggembungan) pada aorta saya pada tahap awal. Dlm bhs medis, penyakit ini disebut: aorta aneurysm," tulis Bondan Winarno di laman Facebook JalanSutra.

Aneurisme adalah suatu kondisi ketika dinding arteri melemah dan menyebabkan penggelembungan tidak normal. Aneurisme ini bisa terjadi di seluruh tubuh, tapi paling sering terjadi di otak, kaki, limpa, dan aorta.

Pada pria yang lekat dengan kata "maknyus" ini terjadi anuerisme aorta. Ini artinya terjadi aneurisme pada pembuluh darah terbesar yang ada di tubuh. Aorta dimulai dari ventrikel kiri jantung dan bergerak ke perut lalu terbagi dua ke kaki, seperti mengutip laman Healthline, Rabu (29/11/2017).

Hingga kini penyebab aneurisme seperti yang dialami Bondan Winarno belum jelas. Namun, ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kondisi tersebut.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dua faktor

Masih mengutip laman Healthline, paling tidak ada dua faktor yang berkontribusi terhadap kondisi aneurisme, yakni:

- Penyakit arteriosklerosis

Penyakit ini bisa memicu aneurisme. Penyakit ini ditemui pada orang dengan kondisi memiliki plak yang menumpuk di arteri. Kemudian, plak bisa merusak arteri dan membuat darah mengalir tidak lancar.

- Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan aneurisme. Jika tekanan darah meningkat di atas normal, hal itu bisa membuat pembuluh darah membesar dan lemah. Tekanan darah normal bagi orang dewasa normal di bawah atau setara 120/80 mm Hg.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.