Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kondom Tertinggal dalam Vagina, Harus Apa?

Penggunaan kondom saat berhubungan seks, membuatnya bisa saja tertinggal di dalam vagina.

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan kondom saat berhubungan seks, membuka kemungkinan alat pengaman ini bisa tertinggal dalam vagina wanita. Sayangnya, bisa saja Anda atau pasangan tidak langsung menyadari, ada kondom yang tertinggal di dalam.

Mengutip Health, Selasa (28/11/2017), Alyssa Dweck, MD, ob-gyn berbasis di New York mengatakan, hal ini bukanlah sesuatu yang tidak pernah terjadi. "Pernah beberapa kali aku melakukan pengecekan, dan kemudian, aku menemukan kondom di dalam vagina," ujarnya.

Menurut Dr. Dweck, jika pria kehilangan ereksinya saat penis masih ada di dalam vagina pasangan, kondom bisa terlepas, terlipat, dan tersangkut di dalam tubuh wanita. Dan hal ini bisa terjadi tanpa disadari oleh si wanita, bahkan sampai berhari-hari.

"Tidak seperti tampon yang lupa dilepas, kondom yang tertinggal di dalam biasanya tidak menyebabkan munculnya bau atau infeksi," lanjut Dr. Dweck. "Jika Anda tidak tahu ada kondom di dalam, ada kemungkinan Anda akhirnya akan mengalami keputihan atau merasa gatal atau iritasi."

Waktu yang dibutuhkan sebelum muncul simtom tadi juga berbeda-beda, lanjut Dr. Dweck. Beberapa wanita bisa langsung merasa ada yang salah dengan area intimnya, sedang yang lain butuh waktu sampai berhari-hari.

Dan walaupun kondom tidak langsung menyebabkan risiko kesehatan, ada beberapa hal yang harus diingat, seperti kehamilan dan penyakit menular seksual (PMS).

"Jika ada sadar ada kondom tertinggal di dalam vagina, dan Anda mengandalkan kondom sebagai alat kontrasepsi, hal ini bisa bahaya. Kebocoran bisa menyebabkan kehamilan," Dr. Dweck mengingatkan.

Sedangkan untuk PMS, Anda juga perlu untuk langsung bertindak, terutama jika Anda tidak yakin apakah pasangan bebas PMS atau tidak.

"Jika kondom lepas, dan Anda tidak yakin riwayat seksual pasangan, segera lakukan pengecekan. Karena ada kemungkinan Anda jadi terpapar sesuatu," ujar Dr. Dweck,

Lantas, bagaimana cara mengeluarkan kondom dari vagina?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara mengeluarkan kondom

Jangan tunggu sampai kondom keluar sendiri saat Anda berkemih. Anda bisa segera menghubungi dokter kandungan, dan membuat janji di hari itu juga agar dia bisa segera mengeluarkan kondom. Atau Anda bisa melakukannya sendiri menggunakan jari.

"Jika Anda mengeluarkannya sendiri, hal yang paling penting adalah mencoba rileks," jelas Dr. Dweck. "Tidak ada yang lebih sulit dibanding mencoba mengeluarkan sesuatu dari vagina ketika otot kaku dan mencengkeram."

Cobalah mengeluarkan kondom sambil berendam di dalam ari hangat, atau duduk di toilet. Basahi jari dengan pelumas sebelum memasukkannya ke dalam vagina.

"Lalu gunakan gerakan mencongkel untuk mencoba mengeluarkan kondom," lanjutnya.

Melakukannya sambil berdiri dan menekukkan kaki memang bisa membantu mendorong kondom keluar, tapi mungkin Anda akan merasa lebih nyaman melakukannya sambil berbaring.

Lalu bagaimana cara menghindari hal ini agar jangan sampai terjadi?

"Dia (pria) harus menahan pangkal kondom jika ereksinya mulai menghilang, sambil menarik kondom keluar," lanjut Dr. Dweck. Idealnya, pria harus langsung memberi tahu pasangannya ketika kondom yang dia pasang sebelum berhubungan seks tidak lagi ada. Lagipula, ujar Dr. Dweck, seks itu adalah kerja tim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.