Sukses

Terkuak Alasan Kenapa Dokter Punya Profesi Sama dengan Ayah

Sebuah studi mengungkapkan adanya kecenderungan anak mengikuti profesi seperti orangtuanya. Simak penjelasannya berikut.

Liputan6.com, Jakarta Seorang teman masa kecil sebut saja Ade sedang mengambil pendidikan dokter spesialis di departemen ilmu penyakit dalam sebuah universitas di Bandung, Jawa Barat. Sebagai teman, penulis tahu betul bahwa ayahnya berprofesi sebagai dokter. Selain itu, penulis juga pernah juga bertemu dokter yang bercerita anaknya sedang menempuh pendidikan kedokteran.

Menyadari hal itu, terbersit tanya, apakah ada kecenderungan seorang anak bakal mengikuti profesi orangtua? Seperti dokter yang bakal memiliki anak yang menjadi dokter juga?

Sebuah analisis yang dilakukan The New York Times menjawab pertanyaan itu. Rupanya, ketika anak memilih ingin menjadi apa saat besar nanti ada kecenderungan bakal mengikuti jejak sang ayah. Namun, bisa pula mengikuti jejak pekerjaan ibu.

Anak laki-laki dari seorang ayah bekerja, rata-rata 2,7 kali mengikuti pekerjaan ayah. Atau dua kali mengikuti jejak pekerjaan ibu.

Sementara itu pada anak perempuan rata-rata bakal 1,8 kali mengikuti jejak pekerjaan ibu dan 1,7 kali pekerjaan ayah. Berarti bila ibu adalah seorang dokter, besar kemungkinan anak mengikuti jejak ibu.  Estimasi ini didapat dari data General Social Survey dari 1994-2016. 

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jenis pekerjaan yang kerap diikuti

Diantara sekian jenis pekerjaan, ada beberapa yang memiliki kecenderungan diikuti anak, yakni dokter, pengacara, baker, dan legislator. Lalu, anak cenderung tidak mengikuti karir orangtua jika masih di tingkat manajer menengah atau pekerja sosial.

"Jadi ini bukan hanya tentang masalah pendidikan, tapi ada sesuatu di pekerjaan itu sendiri," kata sosiolog Cornell University, Amerika Serikat, Kim Weeden mengutip The New York Times, Senin (27/11/2017).

Selain itu, perbincangan tentang pekerjaan orangtua setiap hari juga turut memengaruhi pilihan anak. Hal itu mendorong minat anak untuk mempelajari hal yang sama seperti orangtua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.