Sukses

Kimchi Salah Satu Makanan Tersehat di Dunia, Kok Bisa?

Selain kaya vitamin dan mineral, kimchi ampuh mengurangi risiko terkena kanker dan menurunkan kolesterol jahat.

Liputan6.com, Jakarta Guna menyemarakkan Kimchi Day yang jatuh setiap 22 November di Korea, mesin pencari Google membuat tampilannya jadi lebih menarik hari ini. Di luar hal itu, kimchi pun disebut-sebut sebagai salah satu makanan tersehat di dunia. Mengapa bisa begitu?

Laman kesehatan Health di 2013 yang menyebut kimchi sebagai salah satu makanan tersehat di dunia. Ada beberapa alasan kuat di baliknya.

Kimchi merupakan makanan fermentasi berisi aneka sayuran seperti lobak, kubis, wortel, sawi, daun bawang serta aneka bumbu dan herbal lainnya. Hal ini membuat kimchi jadi makanan yang rendah kalori, kaya serat, vitamin seperti A, B, C dan mineral.

Selain itu, yang paling hebat dari kimchi adalah kandungan bakteri baik di dalamnya yang membantu sistem pencernaan jadi lebih sehat. Ditambah lagi aneka studi terbaru menyebutkan, rutin mengonsumsi kimchi ampuh membantu menghentikan bahkan mencegah infeksi jamur di dalam tubuh. 

Kabar baik lainnya, mengutip laman Health, Rabu (22/11/2017) ada beberapa studi menunjukkan kubis yang difermentasi seperti yang terdapat dalam kunci memiliki komponen yang bisa mencegah pertumbuhan kanker.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Turunkan kolesterol

Masih butuh bukti akan manfaat kimchi lainnya? Masih ada. Studi yang dilakukan peneliti Pusan National University, Korea di 2013 mengungkapkan orang yang rutin mengonsumsi kimchi mampu menjaga atau menurunkan kolesterol dalam tubuh tetap sehat.

Kandungan bawang putih di dalam kimchi dikenal kaya selenium dan allicin. Seperti diketahui allicin merupakan salah satu komponen yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Hal ini mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Selain itu selenium juga memberi bermanfaat melindungi dinding arteri dari pembentukan plak. Hal ini mengurangi risiko terkena penyakit terkait pembuluh darah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini