Sukses

Perjuangan Melawan Kanker Berbuah Manis pada Hubungan Suami Istri

Marilu Henner dan suaminya Michael Brown berbagi kisah perjuangan mereka dalam melawan kanker paru-paru.

Liputan6.com, Jakarta Bagi aktris Marilu Henner dan suaminya, Michael Brown kanker bukan sekadar penyakit, tapi merupakan perekat hubungan keduanya.

Kisah ini bermula pada 2003, kedua pasangan ini saling jatuh cinta dan membangun hubungan. Dua bulan kemudian, Brown didiagnosis menderita kanker kandung kemih dan kanker paru-paru. Meski begitu, alih-alih meninggalkan Brown, Henner justru membantunya melawan penyakit tersebut, seperti dikutip dari laman Prevention, Selasa (21/11/2017).

Saat itu, Henner harus berjuang untuk merintis karir dan membesarkan anaknya. Di samping itu, dia juga harus membantu Brown melawan penyakitnya tersebut. Bagi pasangan ini, melewati masa-masa tersebut bukanlah hal mudah. Meski begitu, mereka berhasil melewatinya dengan baik.

Henner mengaku, mendapati fakta bahwa orang yang dicintainya terkena penyakit serius adalah hal yang berat. Apalagi hal itu terjadi saat usia hubungan mereka masih seumur jagung. Henner mengaku hal ini sangat berpengaruh pada hubungan mereka.

"Kondisi ini berpengaruh pada banyak hal. Selain meningkatkan hubungan, ini juga memberi kami kejelasan tentang bagaimana perasaan kami satu sama lain," kata Henner.

Bagi Henner, meskipun pasangannya terkena kanker, tapi hal itu tidak mengubah perasaannya. Bahkan dia merasa ingin menghabiskan waktu bersamanya. Henner mengaku, satu-satunya yang berubah adalah perannya dalam merawat suaminya tersebut. "Meski banyak tantangan, tapi kekuatan cinta membuat kondisi ini jadi lebih mudah," lanjut dia.

Untuk dapat merawat suaminya dengan baik, Henner mengaku memiliki strategi tersendiri. "Anda harus menjadi pendengar yang baik dan memiliki pikiran terbuka. Anda juga harus memastikan perawatan yang dilakukan seperti apa yang dikatakan dokter. Anda juga harus memantau perkembangannya dengan baik," kata artis yang juga penulis buku ini.

 

Saksikan video menarik berikut :

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tantangan pengobatan

Sang suami Brown, juga membagikan apa yang dirasakannya selama menjalani pengobatan. Bagi Brown, ada beberapa tantangan yang dia rasakan pada saat itu, seperti stigma mengenai penyebab kanker paru-paru.

"Saya menemukan ada stigma terhadap kanker paru secara khusus. Meskipun penyebabnya mungkin lingkungan, seperti terkena racun, ada juga risiko merokok yang tinggi. Karena saya merokok, saya pun merasa bertanggung jawab karena telah membawa penyakit itu ke dalam tubuh saya sendiri," kata Brown.

Akibat stigma itu, Brown mengaku menerima bantuan atas rasa bersalah yang dialaminya. Bagi Brown, emosi tersebut harus diutarakan pada seseorang yang mampu mendengarkan dengan baik.

Selain Henner dan Brown, seorang ahli onkologi dari Yale Cancer Center Sarah Goldberg membagikan tips seputar penyakit ini. Salah satunya, untuk rutin melakukan skrining dan mendeteksi sendiri bila ada gejala yang mencurigakan.

"Jika Anda memiliki beberapa faktor risiko seperti riwayat merokok atau bahkan berada dalam keluarga yang merokok, sebaiknya Anda segera melakukan skrining. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi lebih dini jika seseorang terkena kanker paru-paru," kata Sarah.

Sarah menyayangkan, seringkali kanker paru-paru terdeteksi pada stadium lanjut. Itulah yang menyebabkan kanker sulit diatasi dibandingkan dengan pasien yang melakukan skrining lebih awal.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini