Sukses

Penyakit Fatal Intai Orang yang Suka Nonton TV Lama

Menonton TV terlalu lama, ternyata bisa berakibat fatal.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda berencana menghabiskan waktu luang dengan menonton televisi sambil melahap habis serial favorit, mungkin Anda harus berpikir ulang.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, duduk di depan televisi dalam jangka waktu yang lama bisa meningkatkan risiko pembekuan darah yang fatal hingga 70 persen.

Para limuwan mengamati data dari 15 ribu orang lebih pada usia menengah yang berpartisipasi dalam Atherosclerosis Risk in Communities Study.

Penelitian ini menemukan risiko pembentukan venous thromboembolism-- kondisi pembuluh vena yang umumnya memengaruhi kaki, tangan, panggul, dan penyebab pembekuan darah pada paru-paru-yang ditemukan 1,7 kali lebih tinggi pada mereka yang sering menonton televisi.

 

Simak video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bahaya di balik nonton TV

Peningkatan durasi menonton TV juga mengancam penderita obesitas.

Salah satu pemimpin penelitian dan seorang profesor, Mary Cushman, dari Vermont University, mengatakan, kita cenderung mengemil dan terduduk diam dalam jangka waktu yang relatif lama saat menonton TV.

"Kita tidak bergerak selama menonton sehingga dapat memperlambat aliran darah hingga pada titik pembekuan darah," katanya.

Pembekuan darah tersebut bisa menyebabkan kematian akibat dari terputusnya suplai darah dan oksigen yang diperlukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.