Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Harus Tahu, 5 Penyebab Pria Gagal Ereksi

Liputan6.com, Jakarta Jika kadang-kadang pria merasa sulit ereksi, sebaiknya tak perlu khawatir. Hal tersebut mungkin bukan berarti Anda mengalami disfungsi ereksi.

Tidak bisa mencapai ereksi penuh atau mempertahankan ereksi adalah masalah umum yang dihadapi banyak pria lanjut usia. Namun, sulit ereksi juga terjadi pada pria di usia muda. 

Dilansir dari India, Minggu (19/11/2017),  ada beberapa alasan sederhana, pria tidak bisa mencapai ereksi.

Tidak nyaman di depan pasangan

Anda mungkin tidak menyadari, tapi Anda bisa saja tidak merasa nyaman di depan pasangan. Ketidaknyamanan mungkin bisa timbul karena citra tubuh sendiri yang tidak baik. 

Misal, Anda khawatir dengan ukuran penis sehingga Anda mungkin tidak bisa tampil dengan baik. Kekhawatiran ini membuat Anda sulit ereksi.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Terlalu banyak minum alkohol

Alkohol dapat menurunkan aliran darah ke penis sehingga membuat pria sulit ereksi. Alkohol juga bertindak sebagai depresan (penghilang depresi) pada sistem saraf.

Ini mungkin memberi Anda kepercayaan diri. Tapi jika Anda minum terlalu banyak alkohol, maka akan mengganggu ereksi.

3 dari 5 halaman

Jeda masturbasi dekat dengan bercinta

Anda mungkin harus menunda beberapa saat agar memeroleh ereksi penuh setelah melakukan masturbasi. Menurut penelitian, ada peningkatan prolaktin—hormon yang berfungsi merangsang produksi sperma—saat orgasme.

Jika prolaktin tinggi, maka pria akan kesulitan mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Tubuh Anda perlu bersantai. Pastikan jeda sekitar 30 menit setelah masturbasi bila ingin bercinta.

Bahkan ada beberapa pria yang perlu jeda sampai satu jam.

4 dari 5 halaman

Menjalani pengobatan

Beberapa obat dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mendapatkan ereksi dan orgasme. Misal, obat tekanan darah tinggi yang mungkin efektif mengobati kondisi jantung tapi bisa mengganggu aliran darah ke penis.

Beberapa obat juga bisa menyebabkan ejakulasi tertunda.

5 dari 5 halaman

Didera stres

Stres bisa memengaruhi libido dan menyebabkan kelelahan fisik maupun mental. Tubuh berada di bawah tekanan, sementara itu, tubuh mencoba untuk tetap aktif. Aliran darah ke penis bisa berkurang karena energi yang dihasilkan tubuh tidak difokuskan ke penis.

Selain itu, hormon stres dapat menyebabkan masalah ereksi dan libido. Untuk itu, Anda perlu menjaga hidup sehat agar tubuh tetap berfungsi dengan baik. Tetap tenang dan makan makanan sehat agar tetap sehat secara mental dan fisik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.